Korea Utara juga berulang kali menggelar uji coba rudal jarak jauh. |
Pyongyang menyebut tes ini melibatkan sebuah perangkat nuklir ''mini'' dan dilakukan ''dengan cara yang sempurna dan aman.''
Konfirmasi ini disampaikan kantor berita Korea Utara KCNA tiga jam setelah aktivitas gempa terdeteksi di lokasi uji nuklir Korea Utara.
''Dikonfirmasikan bahwa uji nuklir dilakukan dalam tingkat tinggi dengan cara yang sempurna dan aman, menggunakan perangkat nuklir mini dan ringan dengan daya ledak yang lebih besar, tidak menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan ekologi sekitar,'' tulis KCNA.
Badan pengawas dari sejumlah negara sebelumnya mendeteksi adanya aktivitas gempa di lokasi bawah tanah Punggye-ri sekitar pukul 11:57 waktu setempat.
Sebuah gempa dangkal sebesar 4,9 skala richter tercatat oleh badan geologi AS.
Dewan Keamanan PBB memperingatkan adanya ''konsekuensi yang signifikan'' jika Pyongyang melanjutkan uji nuklir ini.
DK PBB juga akan menggelar pertemuan darurat di New York terkait insiden ini, demikian kata sejumlah perwakilan negara di PBB.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengecam uji nuklir ini dan menyebutnya sebagai "pelanggaran buruk dan jelas'' atas resolusi PBB.
Korea Utara sebelumnya pernah melakukan uji nuklir di tahun 2006 dan 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar