INFO TABAGSEL.com-Hujan lebat yang mengguyur sebagian Sumatera Utara memicu banjir di Kabupaten Padang Lawas (Palas)dan Padang Lawas Utara(Paluta). Karena rumah-rumah tergenang dan rusak akibat banjir, warga terpaksa mengungsi. Sebagian warga harus dievakuasi secara darurat.
Di Palas,Banjir menimpa seorang bayi. Meskipun menantang derasnya arus air, lelaki ini tetap menyeberangi aliran air di Desa Harang, Kabupaten Padang Lawas, untuk menyelamatkan bayinya.
Penyelamatan bayi itu diikuti evakuasi warga lainnya secara bergantian. Mereka harus sangat berhati-hati saat menyeberangi sungai. Lengah sedikit, mereka bisa terseret banjir.
Banjir di Kecamatan Barumun, Padang Lawas ini terjadi menyusul hujan lebat yang menyebabkan Sungai Galingging meluap. Selain menerjang Desa Harang, banjir juga menerjang Desa Sayur Matua.
Sementara itu, luapan Sungai Sihoping di Paluta merusak puluhan rumah, akibat tergerusnya pondasi rumah. Berhektar-hektar tanaman sawit pun hanyut terbawa banjir.
Meski sudah mengungsi, warga tetap was-was dan khawatir akan terjadinya banjir susulan. Kekhawatiran itu beralasan, karena awan hitam masih menyelimuti langit Padang Lawas Utara. (Liputan6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar