DAFTAR BERITA

Rabu, 09 Januari 2013

Tunggal putri habis pada putaran pertama Korea

Linda Wenifanetri yang menutup 2012 dengan meraih gelar juara di India Terbuka GP Gold, langsung tersingkir pada putaran pertama turnamen pembuka 2013, Korea Terbuka Super Series Premier. (FOTO ANTARA)

Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri Indonesia langsung habis tak tersisa pada babak pertama turnamen Korea Terbuka Superseries Premier setelah dua perwakilan, Linda Wenifanetri dan Adriyanti Firdasari, harus menelan kekalahan, di Seoul, Rabu.

Linda yang sebelumnya pernah mengalahkan lawannya, Sindhu P.V, pada All England kali ini memberi kemenangan pada pemain muda asal India tersebut dengan skor 20-22, 16-21.  

“Saya banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga banyak memberikan poin untuk lawan. Mungkin karena persiapannya juga tidak maksimal, sepulangnya dari India (India Terbuka Grand Prix Gold 2012) sempat absen latihan hampir seminggu karena pemulihan cedera,” kata Linda seperti dikutip situs resmi PBSI.

Linda yang meraih gelar di India Terbuka GP Gold itu sempat memimpin perolehan skor pada game pertama 19-17, namun Sindhu bisa mengejar ketertinggalannya dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Pada saat deuce 20-20, Sindhu terus melancarkan serangan demi serangan, beberapa kali Linda mati langkah saat gagal mengantisipasi drop shot yang diberikan Sindhu.

“Kali ini saya banyak salah mengembalikan bola, justru enak untuk lawan menyerang,” ungkap Linda.

Menyusul Linda, Firdasari gagal melanjutkan langkahnya setelah disingkirkan oleh pemain unggulan ketujuh, Jiang Yanjiao, dengan skor 13-21, 13-21. Ini menjadi kekalahan kelima Firdasari dari pemain asal China tersebut.

Sementara itu pada nomor ganda putri, pasangan Meiliana Jauhari-Greysia Polii berhasil lolos ke putaran kedua setelah mengandaskan lawannya asal Hongkong, Poon Lok Yan-Tse Ying Suet dengan skor 21-17, 21-17.

Sedangkan Pia Zebadiah Bernadet-Rizki Amelia Pradipta gagal membalas kekalahan mereka atas Kamilla Rytter-Juhl-Christinna Pedersen, rekor pertemuan kini diungguli pasangan Denmark dengan skor 2-1.

Pia/Rizki menyerah usai melakoni permainan rubber game dengan skor akhir 21-15, 16-21, 11-21. Sebetulnya peluang ganda putri Indonesia ini cukup besar untuk menang saat game kedua mereka berhasil unggul jauh 16-12.

Pasangan muda Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris juga terhenti di babak pertama. Mereka dikalahkan ganda putri China, Tian Qing/Bao Yixin, dengan skor 8-21, 14-21.  

Tidak ada komentar: