"Kami sudah siapkan sekitar 40 ribu master planner yaitu guru-guru dengan nilai uji kompetensi guru (UKG) yang bagus untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi penerapan kurikulum baru," terang Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim di Jakarta, Senin (10/12).
Peserta pelatihan berasal dari berbagai kabupaten dan kota yang merata dari 33 provinsi di Tanah Air. Selain para guru master planner, Kemendikbud juga akan menghadirkan trainer atau pelatih dari pihak swasta juga pakar pendidikan. Sementara metode pelatihan, kata Musliar, sedang dalam tahap penyusunan.
Kendati dinilai banyak pihak tidak merata pelaksanaannya, Musliar mengatakan uji publik yang sedang berlangsung saat ini sudah mencapai ruang lingkup yang luas. Dia mengakui tidak mungkin uji publik dilakukan di semua wilayah karena luasnya wilayah Indonesia.
"Selain secara aktif, uji publik juga dilakukan secara pasif. Siapapun bisa memberikan masukan melalui laman yang bisa diakses siapa saja," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar