Medan, 22/12 (ANTARA) – Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan rasa syukurnya, karena di tengah perbedaan yang ada di daerah ini, tetap kondusif dan harmonis. “Keharmonisan dalam perbedaan ini, menjadi modal dalam membangun Sumatera Utara (Sumut),” katanya dalam sambutannya pada Perayaan Natal Pemerintah Provinsi Sumut di Medan, Sabtu malam.
Perayaan Natal tersebut dihadiri 1.200 PNS, Pensiunan dan Dharma Wanita di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut H Nurdin Lubis, para pejabat/perwakilan FKPD Sumut dana Kadis Pendidikan Sumut Syaiful Syafri.
Gatot mengatakan, sebagaimana dirinya, saat ini mengenakan dasi warna putih dan jas hitam, adalah menjadi indah ketika disatukan. “Demikian pula kita saat ini, walaupun berbeda suku, agama dan sebagainya, namun sangat indah karena menyatu dalam bingkai harmoni kebhinekaan,” ucap Gatot.
Sementara itu, Ephorus GKPS Pdt DR Jaharianson Saragih MTh dalam khotbahnya sesuai thema “Kamu Adalah Terang Dunia” (Matius 5:14a) hadirin untuk hidup dalam kasih dan melayani Tuhan, bangsa dan negara maupun sesama dengan penuh sukacita.
PNS dalam lingkup kewenangannya, sesungguhnya pemimpin dan pengayom masyarakatnya, sehingga bila PNS bekerja dengan baik, jujur dan bertanggungjawab dan dilandasi kasih dan semangat pelayanan, maka masyarakat akan hidup tentram.
“Khususnya bagi para PNS, Pensiunan dan Dharma Wanita, marilah untuk saling mengasihi, saling melayani untuk tujuan mulia. Dengan begitu, kitalah pembawa terang dunia itu yang membuat kita dan semua makhluk bahagia di dunia dan akhirat,” katanya.
Perayaan Natal tersebut, turut juga dihadiri panitia, Asisten Pemerintahan Hasiholan Silaen, Kepala Satpol PP Anggiat Hutagalung, Kadis Koperasi & UKM Jhonny Pasaribu, Kadis Kehutanan JB Siringoringo, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bukit Tambunan dan Kepala BPPT Ferlin Nainggolan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Alexius purba mengatakan, perayaan Natal tersebut diisi dengan liturgi, kidung pujian dari sejumlah paduan suara dan hiburan artis Batak ibukota Rita Butarbutar.
Perayaan Natal sebagai sarana meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan itu, diwarnai dengan aksi sosial berupa pemberian tali asih kepada Panti Asuhan (PA) dan PA Zending Islam dengan bantuan masing-masing Rp 10 juta, yang pada kesempatan itu diserahkan Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.
“Dan inilah indahnya kebersamaan itu, walaupun saat ini perayaan Natal, namun salah satu panti asuhan dari saudara kita kaum Muslim, diberi bantuan. Saya mengapresiasinya dan inilah satu model yang saya kira harus kita pelihara,” ujar Gatot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar