Garut, Jawa Barat (ANTARA News) - Demonstrasi menuntut mundur Bupati Garut, Aceng Fikri, di Kantor DPRD Garut, Kamis, berubah menjadi keributan. Polisi menenggarai ada provokator penyebab keributan demonstrasi itu.

Dua orang yang diduga pemicu keributan langsung diamankan oleh sejumlah polisi ke dalam ruangan Kantor DPRD setempat.

"Tidak tahu penyebabnya apa, tiba-tiba saja terjadi keributan polisi dengan orang di halaman DPRD," kata Candra, salah seorang masyarakat yang berada sekitar kantor DPRD.

Aparat kepolisian yang melakukan penjagaan langsung membawa kedua orang yang belum diketahui identitasnya itu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Ributnya bukan pendemo dengan pendemo, tapi ada salah seorang dengan anggota polisi ribut," kata masyarakat lainnya, Andri, yang berada di kantor DPRD.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Garut, Kompol Rudi, mengatakan, sudah melakukan langkah antisipasi menghindari keributan.