Kota Gaza (ANTARA
News) - Jet tempur F16 Israel menyerang satu rumah di bagian utara Jalur
Gaza, Senin malam (19/11), menewaskan seorang ayah dan dua putranya
serta melukai 12 orang lagi, kata beberapa saksi mata dan sumber medis.
Rumah di Kota Kecil Beit Lahiya tersebut hancur dan sang ayah --Fouad Hijazzi-- meninggal bersama dua putranya, yang masing-masing berusia empat dan dua tahun, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi.
Serangan udara itu merusak beberapa rumah yang berdekatan dan melukai 12 orang, termasuk anggota lain keluarga Hijazzi.
Serangan udara paling akhir Israel meningkatkan jumlah korban jiwa di pihak Palestina sejak negara Yahudi tersebut memulai agresi militer ke Jalur Gaza pada Rabu (14/11) jadi 107, kata beberapa sumber medis.
Serangan udara tersebut dilancarkan tak lama setelah satu sumber keamanan Mesir mengatakan Israel dan HAMAS "sedang membahas usul gencatan senjata yang tampaknya selesai pada Selasa"
Rumah di Kota Kecil Beit Lahiya tersebut hancur dan sang ayah --Fouad Hijazzi-- meninggal bersama dua putranya, yang masing-masing berusia empat dan dua tahun, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi.
Serangan udara itu merusak beberapa rumah yang berdekatan dan melukai 12 orang, termasuk anggota lain keluarga Hijazzi.
Serangan udara paling akhir Israel meningkatkan jumlah korban jiwa di pihak Palestina sejak negara Yahudi tersebut memulai agresi militer ke Jalur Gaza pada Rabu (14/11) jadi 107, kata beberapa sumber medis.
Serangan udara tersebut dilancarkan tak lama setelah satu sumber keamanan Mesir mengatakan Israel dan HAMAS "sedang membahas usul gencatan senjata yang tampaknya selesai pada Selasa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar