Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tokoh nasional menghadiri peringatan satu abad berdirinya Muhammadiyah yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Para tokoh tersebut yaitu mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Hasyim Muzadi, AM Fatwa, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso, pegusaha Harry Tanoe Sudibyo, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Juga turut dihadiri tokoh Partai Amanat Nasional Patrialis Akbar, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Ketua DPD Irman Gusman, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, para duta besar negara sahabat dan para ketua Muhammadiyah se Indonesia.

Stadion Gelora Bung Karno juga dipadati puluhan ribu warga Muhammadiyah dari berbagai daerah seperti wilayah Jakarta dan sekitarnya, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lampung.

Meski diguyur hujan, perayaan seabad Muhammadiyah tetap semarak. Warga Muhammadiyah juga terlihat syahdu saat menyanyikan lagu Sang Surya yang merupakan hymne Muhammadiyah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin juga sempat mengitari lapangan dengan mobil untuk menyapa warga Muhammadiyah meskipun hujan deras mengguyur.

Pada acara tersebut juga dilakukan dialog jarak jauh dengan pengurus Muhammadiyah di DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Namun di tengah dialog antara Din Syamsuddin dan pengurus Muhammadiyah di daerah, pengeras suara mati karena hujan hingga Din terpaksa mengakhiri sambutan dan dialog tersebut.

Karena hujan terus mengguyur dan pengeras suara tidak berfungsi, akhirnya massa membubarkan diri meskipun acara belum berakhir.

Organisasi Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada usianya yang mencapai satu abad meiliki tiga makna substansif yaitu mensyukuri nikmat Allah SWT, introspeksi diri serta menyamakan visi.
(ANT)