INFO TABAGSEL.com-Sebanyak 29 orang mewakili lembaga pemerintah, pemerintah daerah, kelompok masyarakat, LSM, perorangan maupun media berhasil meraih penghargaan pada puncak acara Malam Anugerah Peduli Pendidikan 2012, di Plaza Insan Berprestasi Pendidikan, Gedung A, Kemdikbud, Jakarta, (22/11). Kegiatan APP ini merupakan yang ke-tiga kalinya diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penghargaan Anugerah ini diserahkan langsung oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh dan Wamendikbud bidang
Pendidikan, Musliar Kasim serta Wamendikbud bidang Kebudayaan, Wiendu
Nuryanti. Hadir sebagai salah satu penerima penghargaan mewakili
Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orbit Hasri Ainun Habibie adalah mantan
presiden B.J.Habibie. Kehadiran B.J. Habibie ini sangat ditunggu-tunggu
semua penerima anugerah dan hadirin yang hadir. Presiden ke-3 Republik
Indonesia tersebut diminta memberikan kesan dan pesan mewakili semua
penerima anugerah.
Saat naik ke panggung untuk memberikan kesan dan
pesan, Mantan Menteri Riset dan Teknologi ini mampu membuat para peserta
yang hadir terpesona di usia senjanya. Semua hadirin fokus menyimak
apa yang disampaikannya, terkait dengan dunia pendidikan dan teknologi
dalam kancah persaingan global saat ini.
B.J.Habibie mengungkapkan, bahwa bangsa indonesia
adalah bangsa yang besar dan memiliki potensi yang luar biasa untuk
menjadi lebih besar. Sejak semula, bangsa ini dikaruniai Tuhan Yang
Maha Kuasa tidak hanya berupa sumber daya alam, tetapi sumber daya
manusia yang terbarukan. “Namun sumber daya alam yang kita miliki harus
pandai-pandai memanfaatkan,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan, saat ini dalam arus
globalisasi sudah tidak ada lagi batas-batas informasi. Semua sudah bisa
masuk ke ruang-ruang pribadi. "Oleh karena itu kita harus
mempersiapkan diri dengan tiga aspek penting, seperti kebudayaan, agama
dan pengertian terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi”. Menurutnya,
sinergitas budaya, agama dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi
akan menghasilkan manusia yang mempunyai Iman dan Taqua (imtaq) dan kita
harus bertekad meraih itu semua. B.J. Habibie pun mengajak semua
hadirin untuk bersama-sama mengelola sumber daya alam maupun sumber daya
manusia dengan baik demi kesejahteraan bangsa indonesia ungkapnya.
Malam Anugerah Peduli Pendidikan 2012 di hadiri
oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia Agus Suhartono, Direktur
Utama Bank Negara Indonesia Syariah Dinno Indiano dan para pejabat
Eselon I dan II di lingkungan Kemdikbud. Sekitar 300 orang menghadiri
kegiatan rutin tahunan yang dimulai sejak 2010 lalu ini. Tahun 2012 ini
APP mengambil tema “Menjangkau yang tidak Terjangkau”.
Tujuh penghargaan dari Kategori Perusahaan/BUMN
diberikan kepada Pertamina Regional VI, Exxonmobil Indonesia, Pocari
Sweat (PT. Amerta Indah Otsuka), PT. Bank Negara Indonesia Syariah, PT.
Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Antam (Persero) Tbk, dan PT. UNILEVER
Indonesia Tbk.
Empat penghargaan dari Kategori
Kementerian/Lembaga Pemerintah dan Kabupaten/Kota diberikan kepada
Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kota Surabaya (Provinsi jawa Timur),
Kota Yogyakarta (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Kota Pangkal
Pinang (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung).
Empat penghargaan dari Kategori Yayasan
Nirlaba/Kelompok Masyarakat diberikan kepada Yayasan Amal Abadi Beasiswa
Orbit Hasri Ainun Habibie, Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh
(GN-OTA), Yayasan Supersemar, dan Yayasan Sokola.
Sepuluh penghargaan dari Kategori
Individual/Inovator Pendidikan diberikan kepada Sergius Womsiwor dari
Provinsi Papua, Heri Hendrayana Harris (Gol A Gong) dari Provinsi
Banten, Jumilah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ida Fitri dari
Provinsi Jawa Tengah, Agus Martoyo dari Provinsi DKI Jakarta, Muhammad
Adib dari Provinsi Jawa Tengah, Kiswanti dari Provinsi Jawa Barat,
Tirta Nursari dari Provinsi Jawa Tengah, Hajjah Tjitjih Rukaesih dari
Provinsi Jawa Barat, dan Dik Doank dari Provinsi Banten.
Sedangkan empat penghargaan dari Kategori Program Acara Tv diberikan untuk Trans 7 dengan Program Cita-citaku, Metro TV dengan Program Eagle Awards, TvOne dengan Program Ujung Negeri, dan Kompas TV dengan Program Jalan Sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar