DAFTAR BERITA

Senin, 15 Oktober 2012

Tertembak,Presiden Mauritania Diterbangkan ke Prancis

Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz (AFP) n

INFO TABAGSEL.com-Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz tidak sengaja terkena tembakan tentaranya sendiri. Akibat insiden ini, Abdel Aziz terpaksa diterbangkan ke Prancis untuk menjalani perawatan medis atas luka tembakan di bagian perutnya.

Namun otoritas Mauritania memastikan bahwa penembakan ini murni kecelakaan. Tentara yang berjaga di wilayah perbatasan salah mengira rombongan Presiden Abdel Aziz sebagai ancaman keamanan sehingga langsung melepas tembakan ke arahnya. Saat itu presiden dan rombongan baru kembali ke ibukota Nouakchott dari kunjungan ke wilayah lain.

"Tentara keamanan dalam kondisi siaga tinggi selama 6 hari terakhir, gelisah, dan mereka sangat waspada dengan hal apapun yang akan terjadi. Jelas, insiden ini benar-benar disayangkan," ujar seorang sumber diplomatik setempat yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (15/9/2012).

"Kami meyakini bahwa insiden tersebut murni kecelakaan. Situasi saat ini telah kembali normal -- bandara internasional kembali dibuka dan penutupan yang sempat diberlakukan telah dicabut," imbuhnya.

Sejumlah media lokal melaporkan, Presiden Abdel Aziz menjalani perawatan dan operasi di sebuah rumah sakit militer di Nouakchott selama lebih dari 8 jam. Setelah itu dia diterbangkan ke Prancis menggunakan ambulans udara milik pemerintah Maroko.

Menteri Informasi Mauritania Haid ould el-Mahjoub menyatakan, luka yang diderita Presiden Abdel Aziz tidak membahayakan. "Beliau hanya mengalami luka ringan. Beliau bisa turun dari mobil dan berjalan tanpa kesusahan saat pertama tiba di rumah sakit," tuturnya.

Secara terpisah, Presiden Abdel Aziz memberikan pernyataan kepada rakyatnya melalui televisi nasional. Dari tempat tidurnya di rumah sakit, Abdel Aziz meminta rakyat tetap tenang.

"Saya minta seluruh rakyat tenang. Saya ingin memastikan kepada semua orang tentang kondisi kesehatan saya pasca insiden yang terjadi secara tidak sengaja ini," ucapnya.

Tidak ada komentar: