stan Indonesia di FBF 2012 |
Pada hari pertama pameran, Rabu (10/10), stan
Indonesia sudah dibanjiri pengunjung. Desain stan pameran, yang
mencerminkan kekhasan Indonesia, rupanya menjadi salah satu daya tarik
pengunjung. Stan tersebut didominasi warna merah dan putih, serta
dihiasi motif tenun berbagai daerah sehingga membuat kesan etnik yang
unik.
“Stand kita (Indonesia) jauh lebih besar dan
menarik. Hal ini membuat pengunjung masuk berkunjung. Sebelum acara
pembukaan pada hari Selasa juga banyak yang memberikan apresiasi kepada
kita,” kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Diah Harianti, di Frankfurt,
Jerman.
Lokasi stan Indonesia di Hall 5.0
terbilang strategis dan mudah diakses pengunjung. “Posisi stan yang
lebih baik ini juga membuat pengunjung lebih banyak,”ujar Diah.
Di hall itu, stan Indonesia bersanding
dengan stan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam,
India, Bangladesh, Belgia, Belanda, Denmark, Norwegia, Slowakia,
Slovenia, Saudi Arabia, Qatar, Oman, Afrika Selatan, dan Kamerun. Semua
stan ini memamerkan buku-buku dari penerbit negara masing-masing.
Diah mengatakan, selain mendukung industri
penerbitan buku tanah air, keikutsertaan Indonesia pada FBF juga untuk
mengenalkan karya penulis Indonesia ke seluruh dunia. Dengan mengenalkan
karya penulis Indonesia di FBF, diharapkan lebih banyak lagi negara
yang berminat menerjemahkan karya penulis Indonesia kedalam bahasa
asing. Dengan demikian, budaya Indonesia akan lebih dikenal di seluruh
dunia melalui buku-buku karya penulis Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar