(foto: cahyo/presidensby.info) |
INFO TABAGSEL.com-Tidak ada studi yang menyebut Indonesia adalah negara gagal. Banyak studi dari lembaga internasional justru menyebutkan prospek ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang masih akan tetap tinggi. Hal ini juga didasarkan pada fakta bahwa Indonesia mampu tumbuh dengan baik di saat dunia mengalami resesi.
"Studi-studi mengatakan prospek perekonomian negeri kita di tahun-tahun mendatang tetap tinggi, Indonesia masih bisa meningkatkan investasinya. Tidak ada studi manapun yang mengatakan Indonesia adalah negara gagal," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya saat membuka Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (2/10) pagi.
Soal prospek ekonomi Indonesia ini merupakan bagian dari 10 butir ajakan dan harapan Presiden kepada Kadin. Butir ajakan lainnya adalah untuk menindaklanjuti antusiasme pebisnis Amerika Serikat dalam Indonesia Investment Day di New York, pekan lalu. Dalam berbagai pertemuan bilateral dengan negara-negara lain, Presiden SBY juga menerima keinginan mereka untuk berinvestasi di Indonesia dan sebaliknya.
Pada ajakannya yang terakhir, SBY menegaskan baik pemerintah pusat maupun daerah untuk terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Harapan saya, pemerintah pusat maupuan daerah memberikan atensi dan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah serta memberikan kesempatan kepada usaha yang baru dirintis,” SBY mengingatkan.
SBY menganalogikan usaha di Indonesia seperti burung Garuda. Usaha menengah dan besar sebagai Garuda yang kuat dan terbang tinggi, dan anak Garuda sebagai UMKM. “Maka suatu saat datanglah zaman keemasan dimana semua Garuda sudah kokoh, kuat, dan terbang tinggi mengangkat ekonomi nasional kita dan akhirnya mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia,” Presiden menjelaskan. (presidensby.info )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar