Presiden SBY mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Raja Kamboja Norodom Sihanoum, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (15/10) sore. (foto: laily/presidensby.info) |
INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mantan pemimpin Kamboja Norodom Sihanouk. Mantan Raja Kamboja tersebut wafat tadi pagi di Beijing, RRT, dalam usia 90 tahun, akibat komplikasi penyakit yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.
"Saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Raja Norodom Sihanouk," kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Senin (15/10) sore, seusai menerima pemimpin oposisi Australian Tony Abbott.
Presiden telah mengirimkan surat kepada Raja Norodom Sihamoni, putra dan pengganti Sihanouk, dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen.
Menurut Presiden SBY, Sihanouk dikenang oleh rakyat Indonesia sebagai pemimpin yang memiliki andil dalam perjuangan Kamboja. "Beliau dikenal sebagai negarawan sejati, pemersatu dan berperan dalam keutuhan Kamboja serta memajukannya," SBY menjelaskan.
Norodom Sihanouk memiliki hubungan baik dengan pemimpin Indonesia tedahulu dan turut memperkokoh hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja, lanjut Presiden.
Dalam kunjungan kerja ke Kamboja pada November mendatang, Presiden SBY menerima undangan dari Raja Norodom Sihamoni dan PM Hun Sen untuk melakukan kunjungan kenegaraan, "Kesempatan itu akan saya gunakan dengan baik untuk mengucapkan bela sungkawa saya dan memperat kerja sama antara Indonesia dan Kamboja," Presiden SBY menambahkan.
Dalam keterangan pers ini, Presiden didampingi Menlu Marty Natalegawa dan Jubir Julian Aldrin Pasha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar