Perdana Menteri Jepang, Yoshihiko Noda. (ANTARA/Widodo S. Jusuf) |
Tokyo (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda merombak kabinetnya pada Senin dan menunjuk anggota senior Partai Demokratik Jepang (DPJ) yang berkuasa, Koriki Jojima, sebagai menteri keuangan baru.
Noda juga mengangkat Makiko Tanaka menjadi menteri pendidikan baru. Tanaka adalam perempuan dengan catatan pro-Beijing, mencerminkan sikap ayahnya sebagai perdana menteri yang menormalisasi hubungan dengan China pada 1972.
Sementara Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba termasuk di antara nama-nama yang kemungkinan besar tetap mempertahankan pos dalam perombakan yang dilakukan Noda dalam melewati sengketa dengan China dan meningkatkan popularitasnya yang menurun, demikian menurut laporan AFP.
Noda, yang memimpin DPJ dalam koalisi dengan kelompok yang lebih kecil, mengatakan kepada wartawan bahwa perubahan akan meningkatkan pemerintahannya.
"Ini merupakan perombakan yang akan membantu pemerintah dan partai berkuasa bekerja sama untuk mengatasi sejumlah masalah domestik dan diplomatis yang kita hadapi serta memperkuat fungsi kabinet," kata Noda seperti dikutip AFP.
Perombakan itu terjadi pada saat jumlah dukungan jajak pendapat perdana menteri tetap suram setelah pertarungan mahal atas undang-undang untuk menggandakan pajak penjualan, dan Tokyo berselising dengan Beijing soal kelompok pulau di Laut China Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar