INFO TABAGSEL.com-Puluhan massa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Peduli Mandailing
Natal (KMP-MADINA), menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sumatera Utara.
Dalam aksinya, massa menyoroti adanya dugaan korupsi dalam realisasi
dana program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Alokasi Khusus
(DAK) tahun 2008-2009, di sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten
Mandailing Natal .
Koordinator aksi, Ilhamuddin dalam orasinya meminta Kapolda Sumut agar segera menangkap Kadis Pendidikan Madina, Imron Lubis karena diduga melakukan korupsi dana DAK tahun anggaran 2008-2009, saat menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana. "Masih banyak sekolah-sekolah di Madina, khususnya yang berada di desa mengalami kerusakan bahkan tidak layak pakai. Kemana dana anggaran yang sudah diterima," kata Ilhamuddin dalam orasinya, hari ini.
Disampaikannya, agar pihak Poldasu segera menangkap mantan Kadis Pendidikan Madina, Samad Lubis yang diduga ikut terlibat dalam dugaan korupsi dana DAK tersebut.
Usai menyampaikan orasinya, massa ditemui oleh pihak SPKT yang diwakili oleh AKP Imade. "Kita akan menyampaikan tuntutan massa ini ke Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro. Namun, sebaiknya tuntutan massa atas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Madina ini juga dilengkapi dengan bukti-bukti, terang AKP Imade. Usai melakukan dialog, selanjutnya masa membubarkan diri.
Sumber : WASPADA ONLINE
Koordinator aksi, Ilhamuddin dalam orasinya meminta Kapolda Sumut agar segera menangkap Kadis Pendidikan Madina, Imron Lubis karena diduga melakukan korupsi dana DAK tahun anggaran 2008-2009, saat menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana. "Masih banyak sekolah-sekolah di Madina, khususnya yang berada di desa mengalami kerusakan bahkan tidak layak pakai. Kemana dana anggaran yang sudah diterima," kata Ilhamuddin dalam orasinya, hari ini.
Disampaikannya, agar pihak Poldasu segera menangkap mantan Kadis Pendidikan Madina, Samad Lubis yang diduga ikut terlibat dalam dugaan korupsi dana DAK tersebut.
Usai menyampaikan orasinya, massa ditemui oleh pihak SPKT yang diwakili oleh AKP Imade. "Kita akan menyampaikan tuntutan massa ini ke Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro. Namun, sebaiknya tuntutan massa atas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Madina ini juga dilengkapi dengan bukti-bukti, terang AKP Imade. Usai melakukan dialog, selanjutnya masa membubarkan diri.
Sumber : WASPADA ONLINE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar