INFO TABAGSEL.com-Hingga 12 Oktober 2012, jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat
mencapai 36 orang. Dr Ramon Andrias SpOK sebagian jamaah yang wafat di
Tanah Suci karena mengalami kelelahan.
”Kalau saya analisis ada beberapa kasus jamaah meninggal, baik di masjid maupun di pemondokan karena kelelahan,” ungkap dokter yang bertugas di Kantor Misi Haji Indonesia daerah kerja Makkah itu.
Salah seorang jamaah yang wafat karena faktor kelelahan, salah satunya, M Chofiqi bin Imam Mochtar (58 tahun). Jamaah calon haji asal Klaten dari Kloter 11 embarkasi Solo wafat di Masjidil Haram setelah menunaikan ibadah umrah, pukul 23.30, Ahad (7/10) waktu Arab Saudi.
Menurut keterangan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, Chofiqi wafat setelah empat kali umrah berturut-turut. ”Kalau lelah, jamaah sebaiknya tak memaksakan diri,” tutur Ramon.
Jamaah disarankan untuk menjaga kebugaran fisik menjelang puncak haji.(MCH/Heri R)
”Kalau saya analisis ada beberapa kasus jamaah meninggal, baik di masjid maupun di pemondokan karena kelelahan,” ungkap dokter yang bertugas di Kantor Misi Haji Indonesia daerah kerja Makkah itu.
Salah seorang jamaah yang wafat karena faktor kelelahan, salah satunya, M Chofiqi bin Imam Mochtar (58 tahun). Jamaah calon haji asal Klaten dari Kloter 11 embarkasi Solo wafat di Masjidil Haram setelah menunaikan ibadah umrah, pukul 23.30, Ahad (7/10) waktu Arab Saudi.
Menurut keterangan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, Chofiqi wafat setelah empat kali umrah berturut-turut. ”Kalau lelah, jamaah sebaiknya tak memaksakan diri,” tutur Ramon.
Jamaah disarankan untuk menjaga kebugaran fisik menjelang puncak haji.(MCH/Heri R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar