DAFTAR BERITA

Kamis, 27 September 2012

Tiga Orang Penambang Emas di Madina Tewas

Ilustrasi
INFO TABAGSEL.com-Tiga orang penambang emas tanpa izin tewas di Hutan Garunggung Desa Koto Boru Kecamatan Muara Sipongi Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (24/9). Diduga korban meninggal akibat menghirup gas beracun yang berasal dari lubang tambang.
Keterangan berhasil dihimpun tewasnya ketiga orang penambang tanpa izin tersebut bermula dari empat orang penambang emas seperti biasanya bekerja menggali lubang di hutan Garunggung Desa Koto Boru Kecamatan Muara Sipongi dengan kedalaman sekira 30 meter.

Salah seorang penambang bernama Gadang, berangkat ke lokasi tambang yang berjarak sekira 6 Km dari Desa Koto Boru sekira pukul 14.00 WIB, selanjutnya warga Desa Tanjung Medan Kecamatan Muara Sipongi tersebut masuk ke dalam lobang. Namun setelah satu jam ditunggu, yang bersangkutan tidak keluar akhirnya disusul oleh kawannya Ilham, namun Ilham juga tidak keluar sehingga disusul oleh Arman, melihat ketiga orang kawannya tidak keluar dari lubang membuat penambang keempat Naza masuk untuk memeriksa ketiga orang kawannya tersebut.

Karena merasa pusing, Naza langsung keluar dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Desa Koto Baringin, sekira pukul 16.45 WIB warga beserta Polsek Muara Sipongi menuju lokasi kejadian dengan peralatan seadanya.

INFO TABAGSEL.com-Kapolsek Muara Sipongi AKP Salindan Hasibuan, Selasa (25/9) membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan tiga orang penambang di Desa Koto Boru Kecamatan Muara Sipongi tewas diduga akibat menghirup gas beracun.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, setelah mendapatkan laporan masyarakat sejumlah personil Polsek Muara Sipongi langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berjarak sekitar 6 km dari desa Koto Boru dengan peralatan seadanya, ketiga korban berhasil di evakuasi dari lobang sekira pukul 18.30 WIB.

Tim evakuasi yang masuk ke dalam lobang tersebut juga pingsan karena mengalami pusing sehingga kuat dugaan bahwa ketiga orang penambang tanpa izin tersebut tewas akibat menghirup gas beracun.

"Setelah kita lakukan penyelidikan pemodal dari lubang tambang tersebut tidak ada. Sementara pemilik tanah adalah S, salah seorang warga Desa Tanjung Medan Kecamatan Muarasipongi yang sekarang ini masih berada di Lembaga Pemasarakatan Panyabungan dalam perkara pembunuhan satu tahun lalu. 
Sumber : Humas Polri
 

Tidak ada komentar: