DAFTAR BERITA

Jumat, 28 September 2012

SBY Ajak Diaspora Indonesia di AS Bantu Program Pemerintah

INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono bertemu dengan perwakilan masyarakat Indonesia di AS, di Kantor Perwakilan RI, New York, Kamis (27/9) pukul 08.00 waktu setempat, atau 19.00 WIB. Acara yang dihadiri lebih kurang 50 diaspora (suatu bangsa yg tersebar di berbagai penjuru)Indonesia yang mewakili 18 wilayah di Amerika Serikat tersebut diawali dengan santap pagi bersama. 

Dalam sambutannya, Duta Besar Indonesia untuk AS Dino Patti Djalal menjelaskan tentang potensi diaspora Indonesia di Amerika Serikat. "Pendapatan median income diaspora Indonesia di AS itu adalah 59 ribu dollar AS pertahun, 10 ribu dollar lebih tinggi dari median income rakyat Amerika. Sementara dalam bidang pendidikan, 48 persen diaspora Indonesia di AS, usia 25 tahun ke atas memiliki gelar S2 maupun S3. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dan prosentase orang AS yang memiliki gelar yang sama yaitu 25 persen," terang Dino.

"Tahun depan, Presiden SBY akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan pertemuan diaspora yang berjudul 'Diaspora Pulang Kampung' yang akan diselenggarakan bulan Agustus di Jakarta. Acara ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun kemerdekaan RI," lanjutnya.

Presiden SBY mengungkapkan rasa senangnya ketika mendengar informasi tentang keluarga besar diaspora Indonesia yang tinggal, bekerja, dan berprestasi di Amerika Serikat. "Dulu ketika ada ide untuk menyelenggarakan konferensi diaspora Indonesia, saya berserta Menlu memberikan dukungan penuh karena itu prakarsa yang baik dan saya lebih senang lagi karena kongres pertama berhasil. Tahun depan saya tunggu kedatangannya di Indonesia untuk kita lanjutkan kebersamaan kita membangun Indonesia, dan dunia," seru SBY.

Kepada diaspora Indonesia di Amerika Serikat, Presiden SBY meminta kontribusi mereka untuk membantu pemerintah Indonesia yang saat ini sedang mengembangkan green car, IT, dan ketahanan pangan. "Dengan bantuan diaspora Indonesia di Amerika, mungkin saja program yang seharusnya selesai dalam jangka waktu 15 tahun ke depan, bisa menjadi 5-10 tahun. Jika hal itu bisa dilakukan, tentu saya sangat berterima kasih," tambah SBY.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Menlu Marty Natalegawa, Menko Kesra Agung Laksono, Menperin MS. Hidayat, Mendag Gita Wirjawan, Wakil Tetap Perwakilan RI untuk PBB Desra Percaya, Kepala BKPM Chatib Basri, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto. (PresidenRI)


Tidak ada komentar: