Ilustrasi.Orbit |
Menanggapi adanya arahan kepada guru PNS guna memilih menantu Zulkarnaen. Wakil Ketua DPD Gabungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (GP Tendik) Sumut P Ginting meminta Zulkarnaen Nasution atau orang-orangnya tidak mengkotak-kotakan para guru PNS demi pemenangan menantunya. “Guru secara institusi tidak boleh berpolitik,” ujar P Ginting
Secara pribadi para guru PNS bisa saja memilih para calonnya masing-masing ,tetapi tidak boleh diarahkan untuk calon tertentu. Dan begitu juga guru PNS pun tidak boleh diarahkan untuk memenangkan menantu Zulkarnaen Nasution yang juga anak Bupati Paluta Bahrum Harahap itu.
Jika guru PNS hendak mendukung menantu Zulkarnaen Nasution , guru PNS tersebut harus terlebih dahulu non aktif dari statusnya sebagai PNS. Dan guru PNS harus bisa bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik serta tidak boleh dikerahkan untuk memenangkan menantu Zulkarnaen.
P Ginting mengingatkan para Guru PNS jangan mau dibawa-bawa untuk memilih calon tertentu , karena akibatnya dapat berdampak buruk bagi profesi guru. “Guru PNS tidak boleh dikerahkan untuk memenangkan calon walikota manapun termasuk menantu Zulkarnaen,” tegas P Ginting.
Menurut P Ginting, dalam setiap Pemilukada di Sumut para guru PNS yang ikut mendukung salah satu calon kepala daerah harus bisa menanggung resiko akibat dukungan yang diberikan kepada salah satu calon Kepala Daerah tersebut.
Dan GP Tendik sudah sering menerima laporan para guru PNS yang terlibat dalam Pemilukada Kepala Daerah. “Para guru PNS ada yang melaporkan bahwa mereka telah dimutasi dan dicopot dari jabatannya gara-gara Pemilukada tersebut,” ujarnya.
GP Tendik Sumut sebagai organisasi gabungan dari para pendidik dan tenaga kependidikan dalam Pemilukada Kepala Daerah tetap bersikap independent dengan tidak mendukung salah satu calon Kepala Daerah dalam Pemilukada tersebut.
Diberitakan sebelumnya para guru PNS dikota Padangsidimpuan diarahkan untuk memilih pasangan Andar Amin Harahap diketahui sebagai9 menantu Zulkarnaen Nasution. (Harian Orbit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar