Mahathir Mohammad (Bernama) |
Penganugerahan doktor kehormatan tersebut dijadwalkan dalam sidang senat terbuka pada Senin(3/9) di Kampus UNS, Kentingan, Solo, kata Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi, kepada wartawan di Solo, Minggu.
Mahathir Mohamad, dinilai telah berjasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan.
"Dr Mahathir Mohamad, telah memenuhi persyaratan untuk diberikan gelar kehormatan dalam bidang Kepemimpinan dan Pemberdayaan Bangsa Melayu," katanya.
Ia mengatakan, selama ini Mahathir Mohamad memiliki komitmen yang kuat dan langkah nyata dalam kepemimpinan dan pemberdayaan Bangsa Melayu. Selama ini Mahathir juga dikenal dengan sebutan `little Soekarno`, sehingga tidak bisa dipungkiri lagi tentang kepemimpinannya.
"Ddengan pemberian gelar tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kerjasama antara UNS dengan Malaysia dengan mendorong aktivitas pusat studi dengan negara tersebut," katanya.
Dikatakan dalam sidang senat terbuka tersebut, Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai promovendus akan menyampaikan pidato pengukuhan. Serta peresmian pusat studi Bangsa-Bangsa Melayu dimana Tun Dr Mahathir Mohamad selaku pembina pusat studi tersebut. Selain Mahathir, pembina pusat studi Bangsa Melayu juga dijabat Akbar Tanjung mantan Ketua DPR.
"Jika ada yang kontra dengan pemberian doktor kehormatan tersebut, hal itu wajar jika ada perbedaan pendapat. Tetapi kami telah melalui kajian akademis sebelumnya, apalagi hubungan diplomatik ini tidak hanya berguna bagi UNS saja tetapi juga Indonesia," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar