Batusangkar, Sumbar (ANTARA News) - Bus Putra Simas trayek Bengkulu - Medan terjatuh ke Danau Singkarak di Jorong Pincuran Gadang, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Tanahdatar, Sumatera Barat, Rabu (5/9) sekira pukul 07.30 WIB dan mengakibatkan dua penumpangnya tewas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanahdatar, Altri Suwandi, di lokasi kejadian mengatakan selain korban meninggal, juga ada enam penumpang mengalami luka berat dan delapan orang luka ringan.

"Korban luka berat kita larikan ke rumah sakit Batusangkar dan Kota Padang Panjang, sementara yang mengalami luka ringan diobati di Puskesmas Rambatan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas Polres Tanahdatar, AKP Dasveri Abdi mengatakan penyebab kecalakaan masih dalam penyelidikan polisi.

Ia menyebut berdasarkan keterangan saksi, saat berada di lokasi kejadian, Bus Putra Simas BD 7993 AP dengan sopir Toni (32) hendak mendahului sepeda motor, namun ada mobil truk dari arah berlawanan yang melaju cukup kencang.

Sopir bus kemudian membanting stir ke kiri yang menyebabkan bus oleng masuk ke tepi Danau Singkarak sedalam 5 meter yang dalam kondisi kering.

Bus membentur batu besar ketika jatuh dalam posisi miring.

Warga sekitar bersama petugas BPBD dan kepolisian berusaha menyelamatkan sekitar 16 penumpang yang ada dalam bus. Saat ini seluruh penumpang sedang mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.

Berikut data korban Bus Putra Simas, Toni (32) sopir, mengalami luka berat, Pamutan (32) sopir cadangan, luka ringan, Rasmi Sihite (38) luka ringan, Sumiati (24) luka ringan, Manihar (24) luka berat, Hasirugan (27) luka ringan, Merlin Sagata (40) luka ringan.

Janson Piter Mabata (37) luka ringan, Rosguno (29) luka berat, Reza (4) luka ringan, Binsar Hasibuan (41) luka berat, Mizwarai (37) luka berat, Peni Hasibuan (10) luka berat, Shofyan (45) luka berat, Maria Manjung (57) meninggal dunia, dan Makmur (50) meninggal dunia.

(ANTARA)