Ribuan Umat Islam dari berbagai lapisan masyarakat mengikuti salat sunat Idu fitri dipelataran Masjid Agung, Jalan Masjid Raya Baru Kota Padangsidimpuan, Minggu (19/8).(Analisa/hairul iman hasibuan). |
Padangsidimpuan, (Analisa). Ribuan
Umat Islam dari berbagai lapisan masyarakat mengikuti shalat sunat
Idulfitri dipelataran Masjid Agung al-Abror, Jalan Masjid Raya Baru Kota
Padangsidimpuan, Minggu (19/8).
Bertindak sebagai Imam
dalam shalat Id yang dilaksanakan tepat pukul 07.30 WIB itu, H.
Abdurrahman Lubis (Imam Besar Mesjid Agung Al-Abror) dan Khotib Al
-Ustad H. Ahmad Syaukani MS (Ketua MUI P. Sidimpuan).Dalam khutbah yang bertemakan "mengimplementasikan nilai ibadah puasa dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara" itu, Ustad Syaukani mengungkap, sejumlah makna yang terkandung dalam puasa dibulan Ramadhan.
Dikatakan, puasa adalah ibadah paling rahasia yang pada gilirannya melahirkan sifat jujur, baik kepada diri sendiri, orang lain dan Allah swt.
Selain itu, ibadah puasa juga akan menempa manusia yang taqwa, pandai bersyukur serta membina manusia yang selalu dalam nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.
"Hari ini telah sampailah pada hari penantian, hari yang penuh dengan kesan, pesan dan harapan.
Sejak kemarin setelah akhir ramadan tenggelam terbitlah hilal syawal, marilah kita mengumandangkan kalimat-kalimat thoyibah dengan memuji keagungan Allah swt dan menyadari akan segala sifat kesempurnaannya serta menghayati betapa kecil dan hinanya kita dihadapannya, " ujarnya.
Diakhir Khutbahnya Syaukani mengatakan, jika tahun ini masyarakat Kota P. Sidimpuan akan dihadapkan dengan pesta demokrasi pemilihan walikota dan wakil walikota sehingga perlu dipahami jika walikota terpilih pasti ada, namun masih rahasia dan rahasia itu hanya Allah swt yang tahu.
Untuk mengungkap rahasia ini ada proses yang harus kita lalui, sebab itu mari menjalani dan melaksanakan proses dengan baik dan benar dengan menjaga hubungan silaturrahmi diantara sesama, saling asah, asih dan asuh.
"Beda pendapat itu wajar beda pilihan juga lumrah yang menang pasti ada yang kalah harus siap, mari utamakan persamaan singkirkan pertikaian korbankan pikiran dan perasaan demi tetap terjaga situasi dan kondisi yang kondusif ditengah kehidupan masyarakat "dalihan natolu", " imbuhnya.
Turut hadir dalam shalat Id itu, Walikota P. Sidimpuan Drs H. Zulkarnaen Nasution, wakil walikota H. Maragunung Harahap SE, Kapolres P. Sidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik S.IK, M.SI, Calon Walikota P. Sidimpuan Andar Amin Harahap serta para unsur Muspida Plus dan swasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar