Paluta, (Analisa). Peran berbagai
komponen masyarakat diperlukan guna mendorong percepatan proses
pemekaran provinsi Sumatera Tenggara. Soalnya, analisa ilmiah para
akademisi USU dan Unimed mengungkapkan, pemekaran itu telah memenuhi
syarat.
Demikian hasil diskusi
publik yang digelar pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Padanglawas Utara dengan Thema :
Tinjauan Akademis Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara dari Berbagai
Aspek.Pembicara seminar, dr H Abidinsyah Siregar DHSM MKes, dan H Raden Muhammad Syafii SH M Hum, Drs Hailullah Harahap MM. Dr Yusup Harahap, dan Drs M Jusar Nasution, Kamis( 21/6) di Aula Hotel Mitra Indah Gunungtua.
Kesepakatan diskusi menyebutkan, Provinsi Sumteng itu sendiri direncanakan meliputi lima kabupaten/kota yang selama ini berada di wilayah Provinsi Sumut. Ke limanya masing-masing Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Sidimpuan, Padang Lawas, dan Padanglawas Utara.
Sumber daya alam (SDA) yang dimiliki empat kabupaten dan satu kota yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta), Mandailing Natal (Madina) serta Kota Padangsidimpuan, sudah sangat mencukupi dalam mendirikan provinsi baru.
Ke lima daerah yang terletak paling ujung Sumut ini memiliki SDA melimpah berupa perkebunan sawit, karet, pertambangan emas, hasil laut, peternakan, penangkaran walet dan ditambah dengan panorama wisata yang tidak kalah dari daerah lainnya.
Sedang dari segi sumber daya manusia (SDM), Tabagsel memiliki putra-putri handal mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
"Kecerdasan maupun keahlian putraputri Tabagsel sudah menasional mulai dari zaman perjuangan hingga saat ini," kata Narasumber H Raden Muhammad Syafii SH MHum, Drs Hailullah Harahap MM, Dr Yusup Harahap dan Drs M Jusar Nasution.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Paluta diwakili Asisten III Bupati Drs Hailullah Harahap, Majelis Penasihat MD KAHMI Paluta Rahmad Efendi Harahap SSos MM, Majelis Pakar Drs Lahmuddin Rambe AR MSi dan warga KAHMI se-Tabagsel.
Ketua Umum MD KAHMI Paluta Gusman Efendi Siregar SPt menyampaikan, keberadaan KAHMI di Paluta di samping sebagai wadah paguyuban alumni, juga mengemban misi suci organisasi HMI yakni mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah swt. Untuk itu, keberadaan KAHMI diharapkan akan berperan penting dalam berkontribusi untuk kemajuan umat dan daerah.
Bupati Paluta diwakili Asisten III Hailullah Harahap mengharapkan, dengan hadirnya KAHMI sebagai ormas yang menghimpun para intelektual Islam, Pemkab berharap program dan kegiatan dapat bersinergi dengan pemerintah terutama dalam mewujudkan Padang Lawas Utara yang Beriman, Cerdas, Maju, dan Beradat. Disisi lain,
Ketua Harian Majelis Nasional KAHMI Abidinsyah Siregar yang juga Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer Kemenkes RI menyampaikan kebanggaan Majelis Nasional KAHMI terhadap MD KAHMI Paluta.
"Di usia yang masih muda, sebagai organisasi yang baru terbentuk di kabupaten baru KAHMI telah menunjukkan eksistensinya dan kepeduliannya terhadap umat dan daerah. Program yang berorientasi ke-Ummatan tersebut hendaknya menjadi prioritas KAHMI di tengah-tengah tantangan Umat saat ini yang begitu besar.
Selain diskusi pada hari yang sama digelar pelantikan, pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Padang Lawas Utara Periode 2011 2016.
Pengurus MD KAHMI Paluta yang dilantik di antaranya, Ketua Umum Gusman Efendi Siregar SPt, Sekretaris Umum Ganti Paruntungan Pulungan SKM dan Bendahara Umum Lina Harahap SPd. (ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar