INFO TABAGSEL.com-Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara Inspektur Jenderal Polisi Wisnu
Amat Sastro mengaku kecewa kepada Bupati Mandailing Natal (Madina)
Hidayat Batubara. Bupati dinilai kurang perhatian atas bentrok dan
keberingasan massa para penambang ilegal yang terjadi di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan Kapolda ketika inspeksi mendadak Mandailing Natal pada Senin (9/7) dinihari tadi. Kapolda melakukan sidak setelah mendapat laporan adanya bentrok dan keberingasan massa para penambang ilegal dalam aksi pembakaran camp pekerja PT Sorik Mas Mining, Ahad kemarin.
Dalam sidak itu Kapolda menyempatkan bertemu dengan seluruh muspida dan para ulama. Dalam pertemuan itulah Kapolda menyatakan kekecewaannya pada Bupati Hidayat yang hingga saat ini tidak berada di tempat. Kapolda meminta jajaran pemerintah daerah untuk tegas dan cepat menyikapi serta menyelesaikan masalah itu. Kapolda mengatakan hukum harus ditegakkan karena peristiwa perusakan yang terjadi kemarin adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa ditoleransi.(Metrotvnews.com)
Hal itu diungkapkan Kapolda ketika inspeksi mendadak Mandailing Natal pada Senin (9/7) dinihari tadi. Kapolda melakukan sidak setelah mendapat laporan adanya bentrok dan keberingasan massa para penambang ilegal dalam aksi pembakaran camp pekerja PT Sorik Mas Mining, Ahad kemarin.
Dalam sidak itu Kapolda menyempatkan bertemu dengan seluruh muspida dan para ulama. Dalam pertemuan itulah Kapolda menyatakan kekecewaannya pada Bupati Hidayat yang hingga saat ini tidak berada di tempat. Kapolda meminta jajaran pemerintah daerah untuk tegas dan cepat menyikapi serta menyelesaikan masalah itu. Kapolda mengatakan hukum harus ditegakkan karena peristiwa perusakan yang terjadi kemarin adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak bisa ditoleransi.(Metrotvnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar