DAFTAR BERITA

Kamis, 05 Juli 2012

Demokrat Sarang Koruptur,Iklannya Hanya Topeng



INFO TABAGSEL.com-Kalau kita cermati lebih tajam kasus-kasus korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat,Kita akan melihat kolaborasi tingkat tinggi antar Kader Partai Demokrat.Kasus Mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin misalnya,Proyek Wisma atlet Sea games Palembang merupakan Kolaborasi Antara Kader yang duduk di Legislatif dan Eksekutif.

Menpora Andi Malarangeng pemegang proyek adalah Kader demokrat di Eksekutif .Anas,Nazar,Angie  kader Demokrat yang duduk di DPR.Dua kekuasaan ini dipadukan tentulah membuat segalanya begitu mudah dilakukan.Kerjasama manis itu diulang kembali dalam Proyek yang lebih besar dan menggiurkan.Kesempatan untuk meraup rupiah terbuka lebar .

Kasus Mega Proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat juga meyakinkan kita betapa kader Demokrat Begitu Lihai mencari uang haram. Kasus ini sangat kasat korupsinya,sebab mulai letak proyek,tanah,bangunan begitu hancur-hancuran.Jadi walaupun belum ada tersangkanya ,KPK tetap melakukan Penyelidikan karena masyarakat miris melihat kondusi proyek yang mengerikan.

Iklannya,Topeng Belaka   

Ditetapkanya Anggota Badan Angaran (Banggar) DPR-RI dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh, sebagai tersangka oleh KPK bertolak belakang dengan slogan anti korupsi yang digemborkan Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Bahkan, iklan Partai Demokrat yang berslogan ‘Tidak Pada Korupsi’ pada saat Pemilu 2009 lalu seakan hanya manis di bibir. Komitmen itu seperti luntur begutu saja.


Hingga saat ini, sebagian besar rakyat Indonesia masih ingat iklan anti korupsi yang diteriakkan oleh Angie, sapaan akrab Anggelina Sondakh bersama elite demokrat lainnya. Dalam iklan itu Angie berteriak “Katakan Tidak Pada Korupsi” sambil membalikkan jempolnya pertanda perang melawan koruptor.


Namun siapa sangka, predikat koruptor itu kini malah melekat setelah dirinya, setelah mantan Putri Indonesia itu diduga terlibat dalam kasus dugaan suap wisma atlet.


Iklan yang berdurasi 30 detik itu kini masih bisa dilihat di Youtube. Tak ayal, sejumlah pihak pun berpendapat, bahwa partai yang berlambang bintang mercy itu ternyata memiliki kader-kader koruptor.


Selain Anggie, dalam iklan kapanye itu juga terdapat Edhie Baskoro (Ibas), Tere, dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang juga mengatakan tidak dengan mengepalkan tangannya.


Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum juga sering disebut-sebut oleh mantan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin. Mungkinkah Anas terlibat seperti yang dituduhkan Nazaruddin dalam setiap persidangannya. Meski begitu, dalam setiap kesempatan, pria asal Blitar itu selalu membantah tudingan dari Nazaruddin tersebut.


Sebelumnya telah diberitakan KPK sudah menetapkan Angie sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap Wisma Atlet. Angie dikenakan pasal berlapis terkait penyuapan dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun..

Tidak ada komentar: