INFO PALUTA.com-Golkar akan mengumumkan bakal calon walikota dan wakil walikota yang akan diusung pada pilkada Kota Padangsidimpuan akhir Juni 2012 nanti. Calon yang diusung sesuai keputusan DPP Golkar berdasarkan hasil survei lembaga independen. "Jadi kita minta masyarakat bersabar menunggu keputusan tersebut," kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut HM Hanafiah Harahap didampingi Ketua DPD II Golkar Padangsidimpuan Irsan Effendi Nasution dan Dhody Siregar (Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah 5 Tabagsel, Sibolga dan Tapteng), di kantor Golkar Sumut, Kamis (21/6) sore.
Menurutnya, sebelum ada keputusan dari DPP Golkar, maka tidak ada pernyataan resmi siapa calon yang diusung. "Terkait masalah ini, DPD Golkar Sumtu maupun Padangsidimpuan tidak diperkenankan melakukan intervensi," ucapnya.
Irsal Effendy Nasution menambahkan, sesuai dengan Juklal Partai Golkar, mereka sudah melalui tahapan Pilkada dengan menerima pendafaran calon. Sampa ditutup pendaftaran 17 Mei 2012, ada tujuh calon yang mendaftar, empat balon walikota dan tiga balon wakil walikota.
Ke empat balon walikota, H Rahmat Nasution SSos, Ir H Chaidir Ritonga MM, Andra Armin Harahap dan M. Akhirun Piliang. Sedangkan tiga balon wakil walikota, Drs H Ahmad Buchori MM (birokrasi), Isnandar Nasution dan Edi Syahputra Rangkuti.
"Sesuai aturan dalam Juklak itu, kita hanya menerima pendaftaran. Kemudian, berkas calon diserahkan ke DPD Golkar Sumut dan dilanjutkan ke DPP Partai Golkar. Setelah itu, dilakukan survey oleh lembaga independen yang kami sendiri tidak tahu kapan dilakukan. Setelah survey, akan diputuskan DPP Golkar siapa calon yang diusung. Kita siap mendukung siapapun calon yang diputuskan," katanya.
Setelah ada keputusan itu, lanjutnya, Golkar Sidimpuan akan mempersiapkan untuk tahapan pilkada berikutnya, baik pendaftaran di KPU pada 6-11 Juli 2012, deklarasi calon, dan menjalin komunikasi politik dengan partai lain
Dhody menambahkan, Golkar memang lama mengumumkan calon. Hal itu memang sengajakan dilakukan karena ingin melihat hasil survei maksimal. "Kita berikan kesempatan kepada calon untuk bersosialisasi yang sama. Mengenai survey ini, tidak ada intervensi termasuk DPP Golkar, karena karena ingin mendapatkan hasil akurat," jelasnya.Sumber : Analisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar