JAKARTA, PedomanNEWS - Gerakan
Mahasiswa Padang Lawas Utara (GEMA Paluta) siang ini (3/04) mendatangi
kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melaporkan Bupati Padang
Lawas Utara, Bahrum Harahap yang diduga telah menyelewengkan dana APBD
sebesar Rp145,5 miliar.
Mahasiswa yang tergabung dalam Gema Paluta meminta KPK segera mengusut dan menangkap Bupati Padang Lawas Utara, Bahrul Harahap.
"Kami
meminta KPK segera mengusut dan menangkap Bahrul Harahap," ujar salah
satu orator Gema Paluta di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/4).
GEMA
Paluta mensinyalir beberapa tindakan koruptif yang dilakukan Bahrul
dengan menyelewengkan dana APBD senilai Rp145,5 miliar.
Dana
penyelewengan itu diantaranya Rp1,5 miliar dana alokasi pertapakan
kantor bupati pada tahun 2008, Rp34 miliar raib tanpa adanya Surat
Permohonan Pencairan Dana (SP2D) tahun 2009, Rp9 miliar dana bencana
alam pada tahun 2010, dan pemalsuan anggaran senilai Rp100 miliar dari
dana APBD.