DAFTAR BERITA

Senin, 26 Maret 2012

Nama Honorer Belum Diumumkan di Jeneponto, Sulsel


INFO PALUTA.com-Ternyata hingga hari ini (26/03/2012) masih ada daerah di Indonesia yang belum mempublikasikan nama-nama tenaga honorer K-I yang memenuhi kriteria (MK).Sepert di Jeneponto,Sulawesi selatan, Pengumuman nama tenaga honorer yang dinyatakan lolos klasifikasi kategori satu (K1) hingga saat ini belum dipublikasikan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Jeneponto. Padahal, batas waktu pengumuman hanya sampai 31 Maret 2012.

KINI beredar isu bahwa belum diumumkannya daftar tenaga honorer itu karena pemerintah setempat takut mendapat sorotan. Ada dugaan bahwa di antara 279 pegawai honorer yang masuk K1 itu, terdapat beberapa di antaranya honorer "siluman" alias titipan pejabat.

Ketua Forum Pemerhati Masyarakat Turatea (FPMT), Muhammad Tamara mengatakan, jika mengacu pada perintah pengumuman itu, mestinya daftar pegawai honorer K1 itu sudah diumumkan pekan kedua Maret. Ternyata hingga pekan ketiga, belum juga diumumkan.

"Pegawai honorer yang lolos sengaja tidak dipublikasikan. Dari 279 orang yang lolos, kebanyakan honorer siluman," ungkap Tamara.

Dia berani bertaruh bahwa pegawai honorer yang lolos K1 tersebut lebih banyak jatah pejabat. "Kalau tidak percaya, silakan kita lihat pada saat dipublikasikan nanti," ujar Tamara.

Ada juga kabar yang beredar bahwa BKDD hanya akan melakukan pengumuman secara tertutup. Caranya, staf BKDD akan mendatangi pegawai honorer  yang lolos klasifikasi langsung ke rumahnya. Di situ juga berlangsung negosiasi pengurusan usulan kelengkapan untuk diangkat menjadi CPNS.

"Ini isu yang berkembang sekarang. Semoga tidak terjadi agar citra pemerintahan saat ini bagus di tengah masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar memerintahkan pejabat pembina kepegawaian pusat dan daerah, untuk memublikasikan nama-nama tenaga honorer K1. Itu tertuang dalam Surat Edaran Menpan-RB Nomor 3 Tahun 2012.

Dalam SE itu BKDD wajib memublikasikan tenaga honorer selama 14 hari berturut-turut. Pengumuman itu dilakukan hingga 31 Maret mendatang. Namun, pihak BKDD Jeneponto hingga saat ini mengabaikan surat edaran tersebut.

Jumlah tenaga honorer K1 yang dinyatakan memenuhi kriteria untuk diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 279 orang. Total tenaga honorer yang ada di Jeneponto mencapai 3.511 orang. Sebanyak 3.232 di antaranya dinyatakan tidak lolos K1.

Meski tergolong sedikit, pemerintah dalam hal ini BKDD Jeneponto belum menindaklanjuti surat edaran tersebut. Daftar honorer tersebut belum dipublikasikan, baik ke media massa maupun melalui pengumuman di kantor bupati atau di tempat strategis lainnya.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Informasi Kepegawaian BKDD Jeneponto, Bakri Arsyad, Minggu 25 Maret, mengakui, nama tenaga honorer yang lolos belum dipublikasikan secara meluas. Tidak dipublikasikannya daftar honorer K1 itu karena pihaknya belum menerima informasi dari pemerintah pusat.

"Sampai sekarang belum ada informasi, baik dari Menpan maupun BKN sehingga nama-nama tenaga honorer K1 belum dipublikasikan karena petunjuk belum ada," kata Bakri, kemarin.(FAJAR)