INFO PALUTA.com-Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung menyindir perilaku beberapa menteri yang asyik berfoto-foto dengan 10 caddy. Menteri itu, antara lain Menteri ESDM Jero Wacik, Menaketrans Muhaimin Iskandar, dan Menteri PDT Helmy Faisal.
Menurutnya, apa yang dilakukan para menteri itu justru mengesampingkan rasa keadilan masyarakat karena dinilai mengumbar kemewahan.
Pasalanya, ketiga menteri itu memiliki tanggung jawab yang berat. Seperti Menteri ESDM Jero Wacik yang sebentar lagi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Menaketrans Muhaimin Iskandar yang berkaitan dengan TKI.
"Saya lihat, menurut saya itu jauh dari rasa keadilan masyarakat. Apalagi menteri itu mau menaikkan BBM. Yang begitu-begitu sebenarnya lebih baik dibentuk satgas oleh Presiden," ujar Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2012).
Menurut dia, Presiden SBY lebih baik membentuk Satgas Anti Menteri Berprilaku Mewah dibandingkan membentuk Satgas Anti Pornografi.
"Jadi satgas anti hidup yang berlebih-lebihhan dari para pelaku penyelenggara negara. Menurut saya itu lebih penting dari pada Satgas Anti Pornografi," jelasnya.
Bagi dia, perilaku para menterinya itu justru kontraproduktif dengan kebijakan yang akan diambil. Kata dia, rencana kenaikan BBM yang berada dibawah tanggung jawan Menteri ESDM, justru menterinya tidak memiliki sensitifitas terhadap keluhan dan melonjaknya harga bahan pokok yang diderita rakyat.
"Ini mengolok-ngolok pemerintah sendiri. Pertama mau menaikkan BBM, ternyata menteri yang mau naikkan BBM tidak peka dengan masyarakat yang akan menanggung akibat dari kenaikan BBM. Walaupun saya tidak anti kepada orang yang bermain golf. Tapi dilihat dari konteks foto itu, itu menunjukkan tidak ada sensitifitas dari yang bersangkutan," kata dia.
"Apalagi ada menteri lain yang berkaitan dengan menteri tenaga kerja. Mungkin pekerjaannya mengurusi caddy dibanding TKI," pungkasnya.