INFO PALUTA.com-Puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Padanglawas Utara (GMPP) melakukan aksi di Kantor DPRD Paluta, Senin (6/2) siang, dengan membawa keranda mayat.
Dalam aksinya mereka menuntut DPRD Paluta menginstruksikan Polsek Padangbolak supaya menyelesaikan atau memberantas perjudian, minum-minuman keras serta meminta DPRD Paluta meningkatkan kerjanya sebagai fungsi pengawasan terhadap seluruh kebijakan eksekutif di Paluta.
Massa tergabung dalam GMPP ini melakukan aksi jalan kaki, selain membawa keranda mayat juga berbagai spanduk, poster dan bendera merah putih dari Mesjid Al- Falah Simpang Portibi Gunungtua,Kec. Padangbolak hingga Kantor DPRD Paluta yang berjarak sekira 1 km dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Satlantas Polres Tapsel,seperti dirilis Berita Sore.
Aksi di halaman gedung DPRD Paluta ini sempat berlangsung panas setelah terjadi aksi bakar ban dan bakar replika keranda mayat yang melambangkan tidak berfungsinya DPRD Paluta sebagai sosial kontrol terhadap seluruh kebijakan eksekutif di Paluta.
Hampir satu jam menggelar orasi yang dikawal ketat aparat kepolisian dan Satpol PP, berkat upaya persuasif dan dialog yang dilakukan pihak kepolisian akhirnya perwakilan mahasiswa mau mengikuti dialog di aula kantor DPRD Paluta bersama pimpinan DPRD.
Dalam dialog terbuka tersebut, perwakilan mahasiswa diterima Ketua DPRD Paluta, Muchlis Harahap SHi, Wakil Ketua DPRD, Zul Achir Sy Harahap, para anggota DPRD perwakilan Komisi III, Ir Tua Rohot Siregar, Ali Okman, perwakilan Komisi I DPRD, Faisal Siregar,SH, dan Kapolsek Padangbolak, AKP JW Sijabat.
Dalam dialog terbuka tersebut, perwakilan GMPP meminta agar DPRD Paluta yakni Komisi III mengintruksikan Polsek Padangbolak menyelesaikan atau memberantas perjudian, minum-minuman keras yang saat ini marak di bumi Paluta.
“Kami minta dengan sangat kepada anggota DPRD Paluta yakni Komisi III DPRD Paluta agar menginstruksikan Polsek Padangbolak menyelesaikan atau memberantas perjudian, minum-minuman keras dan segala bentuk kasus pencurian dan pembunuhan di bumi Paluta,” pinta Ketua Umum GMPP, M Rifai Harahap didampingi, Najir Sarip Siregar, Parlin Juhenri Harahap, dan Abror Habibi. Ketua DPRD Paluta berjanji menindaklanjuti tuntutan disampaikan para mahasiswa.
“Kita akan menindaklanjutinya,” jelas Muklis dengan singkat. Perwakilan Komisi III,Ir.Tua Rohot Siregar didampingi Ali Okman mengatakan, terkait permasalahan di Dinas Pendidikan Paluta seperti masalah Bantuan dana BOS, Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan pembangunan Sekolah Luar Biasa, dia mewakili KomisiIII DPRD Paluta berjanji akan memanggil Kadis Pendidikan.
Senada juga diungkapkan H.Paisal Siregar, mewakili Komisi I DPRD Paluta, mereka juga berjanji akan menindaklanjuti semua permasalahan yang bertentangan kepada Pemerintahan Kabupaten Padanglawas Utara.
“DPRD Paluta memang masih memiliki kelemahan,namun tupoksi kita dalam melakukan pengawasan sudah kita lakukan semaksimal mungkin,” ucap Paisal. Setelah puas menyampaikan aspires, pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar