JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan, untuk pertama kalinya, dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) sampai ke 33 provinsi dengan tepat waktu.
Sebanyak 10 provinsi yang paling cepat menyalurkan dana BOS ke sekolah
pun akan mendapatkan penghargaan. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemdikbud, Suyanto, Kamis
(19/1/2012), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Ia menjelaskan, seluruh provinsi telah menyalurkan dana BOS termasuk daerah-daerah yang sering terbentur kendala letak geografis, seperti Aceh dan Papua. Total dana yang sudah tersalurkan pada triwulan pertama mencapai Rp 5,59 triliun dari jumlah total dana BOS Rp 22,4 triliun pada 2012 ini.
“Kami akan umumkan pada 17 Agustus atau Hari Pendidikan Nasional nanti,” katanya.
Berdasarkan data Kemdikbud, 10 provinsi tercepat itu adalah 1.DI Yogyakarta yang sudah menyalurkan pada 4 Januari dengan total pencairan Rp 4 miliar dari total BOS 2012 yang diterima Rp263 miliar, lalu 2.Jambi pada 6 Januari sudah mencairkan Rp 81 miliar dengan total BOS Rp 324 miliar, di hari yang sama 3Sumatera Barat mentransfer Rp 135 miliar dengan total Rp 540 miliar. Sementara kemarin (9/1)4.5. Jawa Barat berhasil menurunkan Rp 994 miliar dari total Rp 3,9 Triliun dan 6.Jawa Tengah Rp673 miliar dari total Rp2,6 triliun.
Lalu,7. Banten yang sudah menyalurkan Rp 248 miliar pada 9 Januari dari total Rp 995 miliar, Jawa Timur pada tanggal yang sama sudah menyalurkan Rp 671 miliar dari total Rp 2,6 triliun, 8.Kepualauan Riau (Kepri) pada 10 Januari sudah menyalurkan Rp 38 miliar dari total Rp 153 miliar,9. Sumatera Utara menyamai Kepri yang menyalurkan Rp 372 miliar dari total Rp 1,5 triliun dan terakhir10. Sulawesi Selatan yang menyalurkan Rp 220 miliar dari total Rp 880 miliar di tanggal yang sama.
Suyanto menjelaskan, Aceh dan Papua Barat menyalurkan dana BOS pada 17 Januari dimana Papua Barat sudah menyalurkan Rp 27 miliar dari total Rp 109 miliar dan Aceh mentransfer Rp 109 miliar dari total Rp 439 miliar. Adapun Papua sebagai provinsi terakhir yang menyalurkan yakni pada 18 Januari sejumlah Rp 78 miliar dari total Rp 315 miliar.
“Setelah ini sekolah harus menggunakan dana tersebut sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah kami bagikan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, seluruh provinsi telah menyalurkan dana BOS termasuk daerah-daerah yang sering terbentur kendala letak geografis, seperti Aceh dan Papua. Total dana yang sudah tersalurkan pada triwulan pertama mencapai Rp 5,59 triliun dari jumlah total dana BOS Rp 22,4 triliun pada 2012 ini.
“Kami akan umumkan pada 17 Agustus atau Hari Pendidikan Nasional nanti,” katanya.
Berdasarkan data Kemdikbud, 10 provinsi tercepat itu adalah 1.DI Yogyakarta yang sudah menyalurkan pada 4 Januari dengan total pencairan Rp 4 miliar dari total BOS 2012 yang diterima Rp263 miliar, lalu 2.Jambi pada 6 Januari sudah mencairkan Rp 81 miliar dengan total BOS Rp 324 miliar, di hari yang sama 3Sumatera Barat mentransfer Rp 135 miliar dengan total Rp 540 miliar. Sementara kemarin (9/1)4.5. Jawa Barat berhasil menurunkan Rp 994 miliar dari total Rp 3,9 Triliun dan 6.Jawa Tengah Rp673 miliar dari total Rp2,6 triliun.
Lalu,7. Banten yang sudah menyalurkan Rp 248 miliar pada 9 Januari dari total Rp 995 miliar, Jawa Timur pada tanggal yang sama sudah menyalurkan Rp 671 miliar dari total Rp 2,6 triliun, 8.Kepualauan Riau (Kepri) pada 10 Januari sudah menyalurkan Rp 38 miliar dari total Rp 153 miliar,9. Sumatera Utara menyamai Kepri yang menyalurkan Rp 372 miliar dari total Rp 1,5 triliun dan terakhir10. Sulawesi Selatan yang menyalurkan Rp 220 miliar dari total Rp 880 miliar di tanggal yang sama.
Suyanto menjelaskan, Aceh dan Papua Barat menyalurkan dana BOS pada 17 Januari dimana Papua Barat sudah menyalurkan Rp 27 miliar dari total Rp 109 miliar dan Aceh mentransfer Rp 109 miliar dari total Rp 439 miliar. Adapun Papua sebagai provinsi terakhir yang menyalurkan yakni pada 18 Januari sejumlah Rp 78 miliar dari total Rp 315 miliar.
“Setelah ini sekolah harus menggunakan dana tersebut sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah kami bagikan,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar