INFO PALUTA.com– Putri, 10 bulan, warga Desa Batang Bahal Balakka
Sipunggur,Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua,Kota Padangsidimpuan
tiba-tiba demam sejak beberapa hari belakangan.Demikian berita yang dirilis Seputar Indonesia.
Anak ketiga dari tiga bersaudara terkena demam setelah puluhan ekor ayam di daerah tersebut mati mendadak. Suriani,
orang tua Putri mengatakan,begitu anaknya deman langsung dibawa ke dokter “Sejak tiga hari ini anak saya sudah
demam dan dari keterangan dokter,ternyata anak saya ini diduga mengidap penyakit flu burung,” ujarnya,kemarin. Selain
itu, dokter juga mengungkapkan, keberadaan ternak ayam yang tidak jauh dari rumah mereka menjadi faktor penyebab
anaknya diduga terjangkiti flu burung. “Kami tidak mengetahui kemana ayam yang sudah mati itu dikubur,”ungkapnya. Namun, tidak jarang, bangkai ayam yang
sudah mati tersebut dimakan oleh anjing. Menurutnya Sri, 59, warga setempat mengungkapkan,dia sering mencium bau
bangkai. “Biasanya, kalau malam kami mencium bau bangkai, karena ayam sudah banyak yang mati,” ujarnya. Selain itu,
rumah mereka juga dipenuhi oleh lalat.“Pokoknya jorok, karena banyak lalat,”cetusnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kota Padangsidimpuan Doriah Hafni Lubis berjanji akan meninjau lokasi peternakan ayam tersebut. Menurutnya, dinkes dia sudah banyak mendapatkan laporan keluhan masyarakat tentang keberadaan ternak ayam tersebut.
“Kami bersama dengan dinas terkait akan meninjau lokasi tersebut,” ujarnya. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution berharap pemerintah harus tanggap atas kasus ini.Selain itu,penyakit yang mematikan itu juga tidak mengenal usia.
Jadi,apabila dibiarkan maka akan menjadi dampak yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar