GEMA PALUTA SAMPAIKAN SIKAP KEPADA BUPATI

Selasa, 29 November 2011 14:09

Starberita-Medan, Aksi demo mahasiswa yang mengatasnamakan, Gerakan Mahasiswa Padang Lawas Utara (Gema Paluta) dikawasan bundaran SIB Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (29/11) sekira pukul 10.30 wib. Gema Paluta dalam orasinya sampaikan 9 sikap terhadap kinerja Bupati Paluta, Drs. Bachrum Harahap yang diduga tidak jelas serta disinyalir telah melakukan KKN. 9 tuntutan yang disampaiakan Gema Paluta diantaranya, 1, meminta Kapoldasu dan KPK mengusut tuntas dugaan penyimpangan anggaran APBD 2010 yang belum ada kejelasan. 2. Meminta kepada Kapoldasu segera menangkap, Bachrum Harahap yang telah melakukan pembodohan kepada masyarakat dalam teknis pelepasan hak atas tanah untuk pelebaran jalan selebar 24m. 3. Meminta kepada KPK untuk mengusut tntas tentang dugaan manipulasi proyek infrastruktur di kecamatan Portibi Kabupaten Paluta yang telah merugikan negara senilai Rp2M. 4. DPRD-SU selaku kordinator pembangunan infrastruktur di Kecanmatan Portibi melakukan evaluasi kembali terhadap pembangunannya. 5. Meminta Mendagri agar meberhentikan, Bachrum Harahap dar jabatannya karena tidak layak memimpin Kabupaten Paluta. 6. Tangkap oknum-oknum illegal loging yang tidak bertanggungjawap atas pembalakan hutan di Kabupaten Paluta. 7. Usut pembangunan infrastrukutur yang dinilai hanya mencari keuntungan pribadi dan memperkaya diri pribadi dalam segi sektor potensi daerah yang berdasarkan asas keuangan dan kekuasaan serta kekeluargaan diduga dilakukan, Bachtiar Harahap. 8.Minimnya infrastrukutur pembangunan Kabupaten Paluta yang ada dugaan unsur permainan dilakukan pejabat daerah serta tuntutan terakhir yakni ke 9. Meminta kepada Bachrum Harahap mengganti lapangan sepak bola yang diperuntukan untuk pembangunan Mesjid Raya di Kabupaten Paluta. Sementaram M. Ryzki Siregar selaku Koordinator Aksi kepada Starberita agar, semua pihak dapat merspon tuntutannya agar ditindak lanjuti. Sehingga, Bachtiar Harahap segera dapat diproses atas adanya usnur dugaan KKN serta pembodohan kepada masyarakat juga merugikan negara mencapai miliaran. "Dari nama-nama yang kami sebutkan, agar segera menindaklanjutinya. Jika tidak, apa yang telah diperbuat, Bachtiar Harap terhadap pembodohan dan kita sinyalir korupsi akan terbebas dari jeratan hukum. Untuk itu, Gema Paluta meminta hukum di Indonesia khususnya untuk Kabupaten Paluta jangan sampai mati suri," sebut Ryzki yang juga diamini, Nuamar Habib Tanjung selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dalam aksi orasinya di bundaran IB Jalan Gatot Subroto Medan.(NTO/YEZ)