INFO TABAGSEL.com-Tunggal putra
Denmark Jan O Jorgensen memenangi babak final turnamen Indonesia Open
2014 setelah mengalahkan pebulu tangkis Jepang Kenichi Tago dalam dua
game 21-18, 21-18 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Dengan hasil tersebut, Denmark menjuarai Indonesia Open 2014 di dua nomor yakni pada tunggal putra dan ganda campuran.
Sebelumnya Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen juga berhasil mengalahkan ganda Tiongkok Xu Chen/ Ma Jin melalui rubber games 18 - 21, 21 - 16, 21 - 14 di babak final.
Setelah menang tipis 21-18 di game pertama, Jorgensen kembali memimpin angka di game kedua 5 - 2. Tago berusaha mengumpulkan angka, tetapi Jorgensen kembali memperbesar selisih angka sehingga angka sementara 14 - 8.
Tago tampak tak bisa mengembangkan permainan dan cenderung mengikuti irama permainan lawan. Tago yang kerap melakukan kesalahan seperti gagal mengembalikan umpan dan pukulannya yang terlalu jauh sehingga bola keluar lapangan menambah angka untuk Jorgensen.
Game kedua pun ditutup dengan smash keras dari Tago yang mengenai net sehingga membuat kedudukan menjadi 21 - 18 bagi kemenangan Jorgensen.
Kemenangan Jorgensen disambut riuh tepuk tangan penonton, tetapi dia langsung duduk terdiam di pinggir lapangan. Sesaat kemudian, dia langsung berlari mengejar Tago yang sudah berkemas, merangkul Tago dan keduanya bertukar pakaian.
Jorgensen mengungkapkan rasa bahagianya atas kemenangannya ini. Terlebih dengan Denmark yang berhasil meloloskan dua wakilnya menjuarai final turnamen bulutangkis paling bergengsi ini.
"Saya masih tak percaya saya bisa memenangkan turnamen ini. Selama ini saya tidak pernah bisa menang sejauh ini," katanya usai pertandingan.
Sementara Tago menyatakan kekecewaannya atas kekalahannya ini. "Saya sedih, cukup kecewa," kata Tago.
Menanggapi kekalahannya atas Jorgensen yang diatas kertas berada di bawah Lee Chong Wei yang merupakan peringkat 1 dunia yang berhasil Tago kalahkan pada semifinal, menurut dia, stamina yang dimiliki Jorgensen lebih baik dari dirinya.
"Saya melihat bukan masalah peringkat siapa yang lebih tinggi. Tapi memang pemain Eropa, kondisi staminanya lebih bagus dan tahan lama," katanya.
Kemenangan Denmark di nomor tunggal putra dan ganda campuran dalam turnamen Indonesia Terbuka 2014 merupakan kali pertama Denmark menang di dua nomor sekaligus sepanjang Kejuaraan Indonesia Terbuka 1982 hingga 2014.
Berikut merupakan catatan kemenangan Denmark di Indonesia Terbuka sejak 1982 - 2014 yakni 1991 menang di ganda campuran, 1999 di ganda putri dan 2000 di tunggal putri, 2014 di tunggal putra dan ganda campuran.
Sementara daftar juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014:
1. Tunggal Putri : Li Xuerui (Tiongkok)
2. Tunggal Putra : Jan O Jorgensen (Denmark)
3. Ganda Putra : Lee Yong Dae/Yoon Yeon Seong (Korea Selatan
4. Ganda Putri : Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok)
5. Ganda Campuran :Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Dengan hasil tersebut, Denmark menjuarai Indonesia Open 2014 di dua nomor yakni pada tunggal putra dan ganda campuran.
Sebelumnya Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen juga berhasil mengalahkan ganda Tiongkok Xu Chen/ Ma Jin melalui rubber games 18 - 21, 21 - 16, 21 - 14 di babak final.
Setelah menang tipis 21-18 di game pertama, Jorgensen kembali memimpin angka di game kedua 5 - 2. Tago berusaha mengumpulkan angka, tetapi Jorgensen kembali memperbesar selisih angka sehingga angka sementara 14 - 8.
Tago tampak tak bisa mengembangkan permainan dan cenderung mengikuti irama permainan lawan. Tago yang kerap melakukan kesalahan seperti gagal mengembalikan umpan dan pukulannya yang terlalu jauh sehingga bola keluar lapangan menambah angka untuk Jorgensen.
Game kedua pun ditutup dengan smash keras dari Tago yang mengenai net sehingga membuat kedudukan menjadi 21 - 18 bagi kemenangan Jorgensen.
Kemenangan Jorgensen disambut riuh tepuk tangan penonton, tetapi dia langsung duduk terdiam di pinggir lapangan. Sesaat kemudian, dia langsung berlari mengejar Tago yang sudah berkemas, merangkul Tago dan keduanya bertukar pakaian.
Jorgensen mengungkapkan rasa bahagianya atas kemenangannya ini. Terlebih dengan Denmark yang berhasil meloloskan dua wakilnya menjuarai final turnamen bulutangkis paling bergengsi ini.
"Saya masih tak percaya saya bisa memenangkan turnamen ini. Selama ini saya tidak pernah bisa menang sejauh ini," katanya usai pertandingan.
Sementara Tago menyatakan kekecewaannya atas kekalahannya ini. "Saya sedih, cukup kecewa," kata Tago.
Menanggapi kekalahannya atas Jorgensen yang diatas kertas berada di bawah Lee Chong Wei yang merupakan peringkat 1 dunia yang berhasil Tago kalahkan pada semifinal, menurut dia, stamina yang dimiliki Jorgensen lebih baik dari dirinya.
"Saya melihat bukan masalah peringkat siapa yang lebih tinggi. Tapi memang pemain Eropa, kondisi staminanya lebih bagus dan tahan lama," katanya.
Kemenangan Denmark di nomor tunggal putra dan ganda campuran dalam turnamen Indonesia Terbuka 2014 merupakan kali pertama Denmark menang di dua nomor sekaligus sepanjang Kejuaraan Indonesia Terbuka 1982 hingga 2014.
Berikut merupakan catatan kemenangan Denmark di Indonesia Terbuka sejak 1982 - 2014 yakni 1991 menang di ganda campuran, 1999 di ganda putri dan 2000 di tunggal putri, 2014 di tunggal putra dan ganda campuran.
Sementara daftar juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014:
1. Tunggal Putri : Li Xuerui (Tiongkok)
2. Tunggal Putra : Jan O Jorgensen (Denmark)
3. Ganda Putra : Lee Yong Dae/Yoon Yeon Seong (Korea Selatan
4. Ganda Putri : Tian Qing/Zhao Yunlei (Tiongkok)
5. Ganda Campuran :Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar