INFO TABAGSEL.com-Pasangan ganda putra Hendra
Setiawan/Mohammad Ahsan belum berhasil mempertahankan gelar juara di
ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Unggulan pertama ini
dikalahkan musuh bebuyutan mereka, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea),
15-21, 17-21.
Tentunya kekecewaan menyelimuti publik
Istora, mengingat Hendra/Ahsan adalah satu-satunya harapan tuan rumah
untuk meraih gelar juara setelah pasangan ganda campuran Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir yang juga jadi andalan, terhenti di semifinal.
“Kami memang bermain kurang maksimal dan
banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Defense kami juga kurang
dan banyak diserang oleh lawan. Sebaliknya, pertahanan mereka sangat
rapat dan sulit ditembus,” jelas Hendra.
“Kondisi fisik saya memang kurang bagus
hari ini, stamina saya juga terkuras. Kalau fit saja susah mengalahkan
Lee/Yoo, apalagi dengan keadaan seperti ini. Kalau dibilang soal mentok
terus lawan Lee/Yoo, kami juga bingung, maunya sih nggak mentok ya,”
ucap Ahsan yang tampak kecewa.
Sementara itu, Lee/Yoo tak dapat
menyembunyikan kegembiraannya usai naik podium juara di turnamen bintang
lima ini. Apalagi minggu lalu, keduanya juga baru menjuarai ajang Japan
Open Super Series 2014. Khusus buat Yong Dae, ini adalah gelar
ketiganya di turnamen Indonesia Open, pada tahun 2009 dan 2012 ia juga
menjadi juara bersama Chung Jae Sung.
“Saya senang sekali bisa menjadi juara
lagi di Indonesia Open, kali ini bersama pasangan baru, kedepannya kami
berharap tampil lebih bagus lagi. Kami ingin memperbaiki rangking kami
dengan mengikuti beberapa turnamen, setelah ini kami langsung mengikuti
Australia Open Super Series 2014,” ujar Yong Dae.
Dengan hasil ini, maka Indonesia belum
berhasil memenuhi target dua gelar juara dari nomor ganda campuran dan
ganda putra. Tahun lalu, Indonesia dapat satu gelar dari Hendra/Ahsan.
“Kita semua harus menerima hasil di BCA
Indonesia Open Super Series Premier 2014 ini. Rehabilitasi yang kita
sikapi memang jangka menengah dan panjang. Tetap sabar, tegar dan
konsisten kedepan. Tentunya kami harus lebih kerja keras lagi,” kata
Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.
Berikut hasil lengkap babak final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 :
Tunggal Putra
Jan O Jorgensen (3/DEN) vs Kenichi Tago (4/JPN) 21-18, 21-18
Tunggal Putri
Li Xuerui (1/CHN) vs Ratchanok Intanon (4/THA) 21-13, 21-13
Ganda Putra
Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (6/KOR) vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (1/INA) 21-15, 21-17
Ganda Putri
Tian Qing/Zhao Yunlei (8/CHN) vs Ma Jin/Tang Yuanting (CHN) Mundur
Ganda Campuran
Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (4/DEN) vs Xu Chen/Ma Jin (CHN) 18-21, 21-16, 21-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar