Hal itu disampaikan Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu di hadapan para kepala sekolah dalam acara penutupan pelatihan Emotion Spritual Question (ESQ) di Tor Sibohi Nauli Hotel, Sipirok, Kamis (28/11) lalu.
“Dana ini kita salurkan sebagai hadiah ulang tahun Kabupaten Tapsel ke-63, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan dan perhatian kita pada para guru honor komite. Terhitung 6 bulan terakhir, para guru itu akan menerima insentif,” sebutnya.
Dikatakan, pemberian insentif kepada tenaga kependidikan yang berstatus honor komite tersebut dilakukan atas pertimbangan jasa-jasa mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan daerah. Dan perannya tidak terlepas dari upaya percepatan pembangunan di bumi Tapsel, melalui pendidikan dalam mencerdaskan generasi mendatang.“Mereka juga merupakan bagian tak terpisahkan dari akselerasi percepatan pembangunan yang sedang kita jalankan,” sebutnya.
Namun demikian, Syahrul juga menekankan agar seluruh kepala sekolah jangan coba-coba mengurangi ketentuan rezeki para guru tersebut yang bersumber dari dana lainnya dengan alasan adanya insentif itu.
“Keberadaan dan kehadiran guru honor komite juga harus jelas. Melalui dinas pendidikan serta kepala desa, kami akan terus memantau perkembangan bapak ibu di sekolah masing-masing. Semua itu adalah bentuk keseriusan,” ungkapnya.
Disebutkan, dalam menjalankan tugas, setiap guru perlu merenungi apakah telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan dan ketentuan yang ada. “Perlu saya tekankan juga, tetaplah bekerja sama dan menjalin komunikasi dengan lingkungan sekitar kita bertugas,” sebutnya.
Di setiap kesempatan, bupati juga selalu menyampaikan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan di Tapsel, pihaknya selalu mengupayakan pembangunan kepemimpinan yang kuat, bukan pemimpin yang kuat.
Sementara Kadis Pendidikan Tapsel Drs Mohd Ikhsan Lubis MM bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Drs Syahtoat Pohan mengatakan, adapun jumlah honor komite tenaga kependidikan di wilayah Kabupaten Tapsel adalah 1.392 guru. “Setiap guru harus membuka rekening untuk penyalurannya, dan masing-masing guru akan menerima Rp75 ribu. Jika sudah membuka rekening dan sudah dilaporkan ke dinas, Desember ini dana itu sudah bisa dicairkan,” terangnya.(Metrosiantar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar