DAFTAR BERITA

Jumat, 10 Mei 2013

Jerman Setujui Ekspor Lebih dari 100 Tank ke Indonesia

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan ingin membantu mitra-mitra terpercaya untuk menjamin keamanan wilayah mereka.


INFO TABAGSEL.com-Pemerintah Jerman telah menyetujui rencana untuk mengekspor 104 tank tempur utama ke Indonesia, berikut lusinan kendaraan lapis baja lainnya, menimbulkan kritikan dari pihak oposisi.

Pemerintah Jerman mengkonfirmasi otorisasi tersebut dalam jawaban atas pertanyaan dari anggota legislatif dari partai oposisi Green Katja Keul, yang dirilis Rabu (8/5). Kementerian Ekonomi mengatakan otorisasi tersebut memungkinkan pengiriman 50 kendaraan tempur infantri, serta 10 kendaraan pendukung dan amunisi.


Jerman telah meningkatkan perannya dalam keamanan global dalam beberapa tahun terakhir, namun tetap enggan mengirimkan pasukannya sendiri.


Kanselir Angela Merkel, yang berkunjung ke Indonesia tahun lalu, beralasan bahwa logis untuk “membantu mitra-mitra terpercaya” untuk menjamin keamanan di wilayah-wilayah mereka, terkadang dengan pengiriman peralatan militer.


Pihak oposisi mengatakan pemerintahannya terlalu mudah mengekspor senjata ke daerah-daerah rentan dan mengeluhkan proses persetujuan ekspor-ekspor senjata, dengan keputusan yang diambil diam-diam oleh sekelompok kecil menteri dan dibuat publik beberapa bulan setelahnya, tidak cukup transparan.


Bulan lalu, sebuah perusahaan Jerman mengatakan bahwa ia telah menandatangani perjanjian dengan Qatar untuk memasok emirat Teluk tersebut dengan 62 tank baru dan 24 howitzer otomatis.


Gernot Erler, anggota legislatif senior dari partai oposisi Social Democrats dan mantan wakil menteri luar neger, mengatakan hak asasi manusia telah dilanggar beberapa kali di Indonesia sehingga tidak dapat dijamin bahwa tank-tank yang dibeli “hanya untuk membela negara.”


Namun juru bicara Merkel, Steffen Seibert, mengatakan bahwa Indonesia telah bertransisi ke demokrasi pada 15 tahun terakhir dan mengutip Merkel yang mengatakan Indonesia “menjalankan fungsi yang baik terkait orang-orang dari agama berbeda dapat hidup bersama.” (AP)

Tidak ada komentar: