DAFTAR BERITA

Jumat, 01 Maret 2013

Dijanjikan Masuk PNS,Oknum DPRD Paluta Tipu Warga

INFO TABAGSEL.com-Sejumlah warga di wilayah Padang Lawas Utara (Paluta) mengaku tertipu atas perlakuan oknum anggota DPRD Paluta KS yang menjanjikan korbannya bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) melalui jalur sisipan tahun 2010 lalu. Janji itu akan terwujud asalkan membayar dan menyetor puluhan juta rupiah. Belakangan diketahui, SK pengangkatan PNS yang diberikannya tersebut diduga palsu.
Salah seorang korban Sahyuti Siregar (30) kepada Analisa, menceritakan, pada tahun 2010 lalu, oknum KS ini menjanjikannya bisa jadi PNS melalui jalur sisipan asalkan membayar uang puluhan juta rupiah.

Tergiur dengan tawaran tersebut, dia bersama rekannya kemudian menyerahkan uang yang dimintanya dan diserahkan ke kantor PPP Paluta. Namun kenyataanya, hingga saat ini janji ­janji tersebut tidak ditepati. Malah diberikan SK CPNS yang diduga palsu.

"Kami tergiur dengan janjinya. Uang tersebut diserahkan pada tahun 2010 lalu. Sampai saat ini tidak pernah jelas, malah SK yang diterima diduga palsu dan tidak berlaku setelah dicek ke BKD," ujar Sahyuti sembari memperlihatkan SK tersebut kepada wartawan, kemarin.

Setelah setahun lamanya ditunggu, Sahyuti belum menerima kepastian pengangkatan CPNS dari oknum tersebut. Ia lalu kembali menghubungi KH yang diketahui juga tercatat sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan pada DPRD Paluta. Alhasil, oknum KS mengajaknya untuk bertemu kembali dan meminta bersabar.

"Sudah hampir tiga tahun, janji janjinya semua sirna. Kami tak bisa melaporkannya ke pihak berwajib karena bukti pemberian uang tidak ada, sehingga kami tak bisa berbuat apa-apa. Saya menduga ada ratusan kasus seperti ini. Hanya saja, memang sedikit yang mau atau berani melapor," ungkapnya.

Dia berharap dan mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penipuan CPNS di wilayah Paluta yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD KS. Oknum anggota DPRD Paluta KS ketika dihubungi, telepon selulernya tidak aktif, sedangkan dijumpai di kantor DPRD Paluta, tak kunjung bisa dijumpai. (Analisa)

Tidak ada komentar: