![]() |
Anjing bakar menjadi makanan disukai di Vietnam |
INFO TABAGSEL.com-Seorang profesor jurnalistik di Amerika dikecam akibat artikelnya yang menyebutkan orang Vietnam membunuh semua jenis binatang untuk dimakan.
Tulisan di Chicago Tribune oleh Joel Brinkley sudah dicabut menyusul berbagai kecaman di jejaring sosial.
Seorang warga di Amerika bahkan membuat petisi agar Brinkely dipecat dari posisinya sebagai dosen di Universitas Stanford, Amerika.
Dalam artikel itu, Joel Brinkley menulis, "Anda tidak perlu waktu lama di Vietnam sebelum memperhatikan ada yang tidak biasa."
"Tidak ada burung yang berkicau, tidak ada tupai yang naik ke pohon atau tikus di tempat sampah. Tidak ada juga anjing yang berkeliaran."
"Sebenarnya, Anda tidak bisa melihat binatang liar atau binatang peliharaan sama sekali. Kemana mereka pergi? Anda mungkin terkejut: Sebagian besar dimakan," tulis Brinkley.
Tidak layak di Stanford"Profesor seperti ini tidak memiliki tempat di Stanford ataupun lembaga pendidikan tinggi lain."
Mark Nelson
Brinkley juga menulis fakta bahwa "Vietnam adalah negara agresif" disebabkan makanan mereka, terutama daging anjing.
Artikel ini langsung menimbulkan kecaman di situs sosial media.
Seorang warga Boston, Mark Nelson bahkan menulis petisi agar profesor ini dipecat.
Nelson mengatakan dalam petisinya, "Ini baru satu dari berbagai teori yang menghina" yang ia ungkapkan dalam artikelnya.
"Profesor seperti ini tidak memiliki tempat di Stanford ataupun lembaga pendidikan tinggi lain," kata Nelson.
"Ia menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi masyarakat keturunan Vietnam di Stanford dan tempat lain," tambahnya.
Sejauh ini belum ada tanggapan lagi dari Joel Brinkley sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar