![]() |
Presiden SBY menerima peserta Pertemuan Bisnis Indonesia-Arab Saudi, di Hotel Hilton Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2) pagi waktu setempat. (foto: laily/presidensby.info) |
Presiden direncanakan meninggalkan Kota Mekkah pada pukul 10.00 waktu setempat atau 14.00 WIB. Sebelum meninggalkan Mekkah, SBY melaksanakan Tawaf Wada atau tawaf perpisahan.
Tawaf Wada merupakan ibadah sekaligus sebagai pernyataan perpisahan dan penghormatan kepada Baitullah dan Masjidil Haram. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian pulang hingga akhir janjinya ialah di Baitullah." Begitulah hadis riwayat Muslim.
Ketika tawaf ini telah dilakukan, jamaah harus segera keluar dari Mekkah. Jika masih berada di Mekkah untuk beberapa lama guna beraktivitas, seperti jual beli, ia harus mengulang Tawaf Wada.
Di Madinah, Presiden SBY akan berada selama kurang lebih 5 jam dan tetap akan fokus untuk menjalanakan ibadah.
Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terpenting yang berada di Kota Madinah, Arab Saudi, karena dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Di sini pula Muhammad dimakamkan. Masjid Nabawi merupakan salah satu masjid yang utama bagi umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem. Masjid ini juga merupakan masjid terbesar ke-2 di dunia, setelah Masjidil Haram.
Usai ibadah di Madinah, Presiden SBY dan Ibu Ani beserta rombongan akan bertolak ke Kairo, Mesir untuk menghadiri KTT ke-11 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). (yor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar