INFO TABAGSEL.com-Setelah menempuh penerbangan hampir 2,5 jam dari Madinah, Arab Saudi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhyono beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Kairo, Mesir, Selasa (5/2) pukul 20.40 waktu setempat atau Rabu (6/2) pukul 01.40 WIB. Terdapat perbedaan waktu 5 jam antara Kairo dan Jakarta.
Di bawah pesawat kepresidenan A330-300 milik Garuda, Presiden SBY disambut Menteri Lingkungan Hidup Mesir Khaled Abdel-Aal dan Duta Besar LBBP RI untuk Republik Arab Mesir Nurfaizi Suwandi. Setelah itu, Presiden dan Ibu Negara langsung menuju Hotel Le Meridien di kawasan Heliopolis, tempat menginap selama kunjungan kerja di Mesir ini.
Di Kairo, Presiden akan menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) yang bertempat di Hotel Fairmont Towers. Dimulai pada Rabu (5/2) siang hari dengan acara pembukaan KTT OKI dan dilanjutkan Working Session dan Special Session on Settlement in the Occupied Palestinian Territories.
Setelah rangkaian acara KTT OKI selesai, Rabu (6/2) malam waktu setempat, Presiden dan Ibu Negara akan langsung kembali ke Tanah Air.
Cuaca rata-rata di Mesir pada saat ini adalah 12 sampai 24 derajat Celcius dan disertai dengan angin yang cukup kencang.
Mesir merupakan negara terakhir dari rangkaian kunjungan kerja Presiden ke empat negara di Afrika dan Timur Tengah. Mesir berbatasan langsung dengan Laut Mediterania di utara, Jalur Gaza, dan Israel di timur laut, Laut Merah di timur, Sudan di selatan, dan Libya di Barat. Negeri Piramid ini merupakan negara dengan populasi manusia terbanyak di Afrika dan Timur Tengah, dan peringkat ke-15 di dunia.
Negara ini merupakan salah satu destinasi wisata yang unik karena memiliki nilai historis dan peradaban tua yang sangat mengagumkan. Piramida dan Sphinx merupakan konstruksi dari peradaban kuno yang terdapat di Mesir.
Mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Mesir ini, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendag Gita Wirjawan, Menperin MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutarjo, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Seskab Dipo Alam, Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri, dan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulistiyo. (fbw/yor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar