 |
| Helle Giawa, bocah asal Kabupaten Padang Lawas, yang diduga disiksa bibinya, Arnita Waruhu cukup parah. |
INFO TABAGSEL.com-Bocah asal Desa Langkimat, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas, yang kritis akibat disiksa bibinya, telah menjalani operasi syaraf di RSU Boloni, Medan. Operasi dilakukan karena tim medis menemukan sejumlah luka lebam di kepala bocah bernama Helena Giawi (2,5) itu.
Kondisi Helena sudah stabil usai operasi. Tim medis mengungkapkan, luka cukup parah di bagian kepala korban akibat pukulan benda tumpul. ”Kondisi kesehatannya stabil pasca-operasi. Operasi baru saja selesai dilakukan,” ujar dokter yang menangani korban, Sorna Purba, di Medan, Rabu (6/2/2013).
Sementara itu, Diana, warga yang tinggal satu desa dengan korban, mengaku prihatin atas penderitaan yang dialami Helena. Selama di rumah sakit, Diana menemani bocah malang itu walau keduanya belum saling kenal.
Bahkan, dia terlihat beberapa kali menangis memandangi korban yang tertidur lemah di ranjang. “Saya berdoa semoga Helena lekas sembuh, dan bisa bermain lagi sama teman-temannya,” harap Diana.
Seperti diberitakan, Helena dirawat oleh paman dan bibinya berinisial IN (45) setelah ibunya menikah lagi tiga bulan lalu. Ayahnya meninggal lima bulan lalu.
Diduga karena merasa terbebani secara ekonomi, IN menganiaya Helena. Bocah malang itu mengalami luka di sekujur tubuh dan patah tulang. Helena sempat dirawat di RSUD Rantauparapat, namun dirujuk ke RSU Boloni, Medan, lantaran kondisinya semakin parah. Sementara itu, keberadaan IN hingga kini belum diketahui. (Rudi Hermansyah/Sindo TV/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar