INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Selasa (8/1) pagi. Setelah berjalan sepanjang 2 km, Presiden SBY dan Ibu Ani tiba di Kampung Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu, Presiden SBY secara simbolis memberikan batuan uang tunai antara lain kepada kelompok ternak domba sebesar 500 juta rupiah, masing-masing sebesar 100 juta rupiah kepada kelompok ternak kelinci, Masjid Al-Baraqah Sarongge Girang, dan Masjid Al-Falah Sarongge Tengah, dan kepada Puskesmas Pembantu Ciputri sebesar 125 juta rupiah. Jumlah total bantuan yang diberikan Presiden SBY sebesar satu milliar seratus tujuh puluh lima juta rupiah. "Terimalah itu sebagai rasa terima kasih saya,” kata Presiden.
Presiden dan Ibu Negara melakukan penanaman pohon Rasamala (Altingia Exelsa) dan Ki Hujan (Engelhardia Spicata) sebagai bagian dari pohon yang diadopsi Presiden SBY dan Ibu Ani di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. SBY juga menambahkan 200 ribu bibit pohon untuk tahun 2013.“Berhentilah menebang pohon dan melakukan sesuatu yang bisa merusak lingkungan ini, sedangkan saudara punya pilihan pekerjaan yang halal," seru Presiden.
"Kami datang hari ini tekadnya sama, untuk berbakti pada negeri ini, melestarikan lingkungan yang ada di tempat ini, sekali lagi untuk masa depan negeri yang sama-sama cintai," terang Presiden SBY dalam sambutannya
SBY menjelaskan telah menyampaikan instruksi agar fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas lainnya dilengkapi untuk komunitas di tempat ini, sehingga menjadi manfaat bagi masyarakat.
Presiden menginstuksikan jajaran pemerintahan daerah dan pusat untuk melestarikan lingkungan. “Kalau kita ingin menjaga kelestarian lingkungan seperti di tempat ini, mari kita pikirkan mata pencaharian dan pendapatan saudara-saudara darimana. Itulah yang jadi kebijakan kita yang kita jalankan kedepan ini," ujar SBY.
Kepala Negara mendukung penuh upaya pengembangan mata pencaharian masyarakat di kawasan itu. “Saya juga menginstruksikan kepada seluruh gubernur, bupati, walikota, NGO untuk menyukseskan program ini. Kalau masyarakat dilarang pembalakan liar maka pikirkan mata pencahariannya," tegas SBY.
Presiden mengimbau para menteri untuk memberikan atensinya pada komunitas di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. "Mensesneg sampaikan pada BUMN dan swasta agar memberikan CSRnya, sebagian arahkan ke tempat ini," pesan Kepala Negara.
"Pemerintah dan saya memimpin langsung, setiap tahun kita menanam minimal satu milliar pohon di seluruh Indonesia. Masa depan anak cucu kita akan baik juga karena lingkungan hidupnya baik," ujar SBY.
Di akhir sambutannya, Presiden SBY menyampaikan salamnya kepada masyarakat di kawasan tersebut. "Sampaikan salam saya pada keluarga di rumah, kami semua menyayangi dan mencintai. Saya akan terus keliling Indonesia untuk mengecek kebijakan yang pemerintah tetapkan itu betul-betul dijalankan didaerah," Presiden menyampaikan.
"Saya tidak boleh hanya menerima laporan. Saya harus turun langsung ke lapangan melihat apa yang ada di lapangan agar semua itu membawa manfaat yg nyata," ujar Presiden SBY disambut tepuk tangan para warga.
Mendampingi Presiden kali ini antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkes Nafsiah Mboi, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Meneg LH Baltazar Kambuaya, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Timur Pradopo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar