DAFTAR BERITA

Senin, 17 Desember 2012

Wapres Hadiri Hari Nusantara 2012 di Lombok NTB

Parade Hari Nusantara di Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat
INFO TABAGSEL.com-Demi menurunkan biaya logistik dan mengoptimalkan volume arus barang dan jasa yang diangkut antara kawasan barat dan timur Indonesia, Wakil Presiden Boediono meminta agar proyek Pendulum Nusantara segera direalisasikan. Jangan ada penundaan terhadap proyek yang sedang digarap oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN. 

“Ini adalah proyek yang dampaknya luas bagi penyatuan ekonomi nasional kita. Perannya strategis untuk menurunkan biaya logistik terutama bagi kawasan timur Indonesia, sehingga disparitas harga barang-barang yang terlalu menyolok sekarang ini dapat dihilangkan,” kata Wakil Presiden Boediono saat memperingati Hari Nusantara 2012 di Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin 17 Desember 2012. 

Upaya merealisasikan proyek tersebut sangat penting, kata Wapres, karena sebagai negara kepulauan, 
pembangunan infrastruktur transportasi antar pulau harus menjadi prioritas utama. Transportasi antar pulau yang baik akan mendukung sistem logistik nasional yang menopang dan mengintegrasikan perekonomian yang tangguh. Tanpa kedaulatan perekonomian, maka kedaulatan Indonesia sebagai satu negara kesatuan sulit terwujud. 

Sejarah mencatat, kata Wapres, pengakuan dunia atas Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan memerlukan perjuangan diplomasi panjang. Pengakuan atas Deklarasi Perdana Menteri Djuanda atas negara kepulauan baru diperoleh pada konvensi internasional The Second United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Setelah itu masih memerlukan waktu 12 tahun lagi hingga konvensi itu diratifikasi oleh negara-negara terkait dan resmi berlaku dan mengikat pada 1994.

“Sekarang, 18 tahun kemudian, perjuangan itu belum selesai. Mengapa? Sebab konvensi itu sekedar merupakan sebuah landasan hukum, suatu perangkat de jure,” kata Wapres. Berbagai pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menuntaskan kedaulatan de facto antara lain, mengamankan posisi Indonesia dari segi diplomasi internasional bagi penegakan kedaulatan negara kesatuan, meningkatkan efektivitas fungsi perangkat-perangkat pendukung dan meningkatkan koordinasi di antara berbagai instansi terkait yang berhubungan dengan maritim . 

“Tidak sedikit masalah yang timbul dan pelanggaran yang tidak tertangani dengan baik karena adanya celah-celah lemah dalam koordinasi antara instansi-instansi yang menangani penegakan hukum di laut. Semakin lama kita biarkan, kelemahan-kelemahan itu akan semakin berakar, semakin berkarakter sistemik dan semakin sulit untuk dibenahi,” Wapres mengingatkan (Selengkapnya baca Pidato Wapres di Ruang Media)

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi, mengatakan bahwa kemajuan perekonomi daerahnya terus ditingkatkan dalam berbagai aspek, terutama pariwisata. Ia bersyukur bahwa target kunjungan wisatawan ke Lombok pada 2012 sebanyak 1 juta wisatawan telah tercapai. Dengan dipusatkan di kawasan Labuan Haji, Lombok Timur, Gubernur berharap agar semakin banyak orang dari luar Pulau Lombok mengenali sudut-sudut indah provinsinya. “Sebelum kemerdekaan kawasan ini adalah pusat perdagangan dan industri, bahkan menjadi tempat pemberangkatan haji,” kata Gubernur. 

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh sebagai Ketua Panitia Hari Nusantara ke-12, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggelar berbagai kegiatan yang telah diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan budaya bahari seperti talkshow dan sosialisasi media; seminar, workshop, forum, lokakara dan pemberian bantuan seperti peralatan pembangkit listrik tenaga surya dan angin di sekolah-sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Lombok Timur. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah merehab ruang kelas/ruang belajar SD sebanyak 777.634 ruang kelas dan untuk SMP sebanyak 30.390 ruang kelas/ruang belajar. Selain itu untuk mengatasi daerah yang belum memiliki energi listrik, Kementerian juga memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah berupa alat-alat pembangkita listrik berupa teknologi hybrid, yaitu solar panel dan wind power dengan kapasitas 400 watt. Alat pembangkit listrik tersebut dilengkapi dengan baterai 100 Ah 12 V x 3 unit sehingga mampu menyimpan daya listrik, serta lampu saku LED yang dapat dibawa pulang siswa untuk digunakan sebagai penerangan waktu belajar di rumah.

Dalam dialog dengan para pemangku amanah, sejumlah masukan yang diberikan kepada Wapres adalah perlu dibangunnya bumi perkemahan maritim di nusantara, peningkatan jumlah tenaga administratif pendidikan, pemberian insentif pada guru Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan peningkatan akses permodalan bagi nelayan. 

“Pesan untuk Kwarnas untuk meningkatkan fokus pada kegiatan kebaharian akan saya sampaikan. Dan tentang akses perbankan, masalahnya adalah masalah agunan, apakah barang modal seperti kapal bisa menjadi agunan,” kata Wapres. 

Wapres juga menyaksikan aksi terjun payungoleh TNI Angkatan Laut dan parade Kapal Nelayan Hias. 

Dalam kesempatan itu juga diberikan pemberian penghargaan/tanda jasa dan bantuan, yaitu: 
·    Penghargaan bidang pendidikan dan kebudayaan kepada kabupaten pengembangan penyelenggara pendidikan layanan khusus, pendidikan inklusi, bantuan simbolis listrik tenaga surya dan angin kepada dua SD dan dua SMP di Lombok Timur. 
·    Penghargaan Adibakti Mina Bahari tingkat nasional kepada nelayan teladan; tokoh penggerak perikanan tangkap teladan; wirausaha perikanan tangkap teladan; kelompok usaha bersama perikanan tangkap teladan; usaha mikro, kecil dan menengah pengolahan terbaik; unit pengolahan ikan terbaik; konsultan keuangan mitra bank, kelompok masyarakat pengawas berprestasi; kelompok masyarakat pengawas berprestasi bidang pelestarian sumber daya perairan dan penyuluh perikanan eladan. 
·    Penghargaan bidang perhubungan laut kepada penjaga menara suar teladan, nakhoda teladan tingkat nasional, petugas pandu teladan, marine inspector teladan, petugas kesatuan penjagaan laut dan pantai; perusahaan kesatuan penjagaan laut dan pantai tingkat nasional, perusahaan pelayaran niaga teladan, perusahaan pelayaran perintis teladan. 
·    Penghargaan dari Ibu Herawati Boediono kepada juara umum lomba masak serba ikan tingkat nasional, juara nasional tingkat SD Indonesia Science Festival, juara nasional Putra-Putri Bahari 2012 dan juara nasional putra-putri Remaja Ceria Indonesia. 
·    Penghargaan juara umum oleh Wakil Presiden RI kepada juara umum festival dan lomba seni siswa nasional; juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional; juara umum Olimpiade Sains Nasional dan juara umum Adibakti Mina Bahari; 
·    Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djonggala, Bupati Sorong Dr. Stepatus Malak; Bupati Sumbawa Drs. H. Jamaluddin Malik dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang Ir. Ida Purnomowati.  

Tidak ada komentar: