INFO TABAGSEL.com-Badan Narkotika Nasional menemukan ladang ganja seluas 8 hektar di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kebun canabis tersebut berada di tiga lokasi di lereng Bukit Hitatua, Panyambungan Timur.
“Ganja Mandailing Natal dikenal berkualitas baik,” kata Direktur Penindakan Narkotika Alami, Sri Kuncoro, Rabu, 19 Desember 2012. Ladang ganja tersebut berada pada ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. "Itu sebabnya ganja tumbuh subur."
Kepala Badan Narkotika Kabupaten Mandailing Natal Edi Nasution mengakui daerahnya dikenal sebagai lumbung ganja. "Sudah 15 tahun sebutan itu melekat," kata dia. Mandailing Natal menjadi daerah produsen ganja terbesar setelah Aceh. "Namun, untuk kategori kabupaten, kami nomor satu."
Tingginya produksi ganja di Mandailing Natal disebabkan oleh alasan ekonomi. "Bertani ganja lebih menggiurkan dibandingkan dengan tanaman lainnya," ujar Edi. Namun, Edi tak bisa menjelaskan secara rinci berapa jumlah total produksi ganja di daerahnya. "Yang jelas, kami sering menangkap tangan transaksi ganja di sini," kata dia.
BNN menggelar operasi gabungan bersama BNK Mandiling Natal dan kepolisian resor setempat.
Sumber : tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar