DAFTAR BERITA

Senin, 31 Desember 2012

Hillary Clinton Dilarikan ke rumah sakit

INFO TABAGSEL.com-Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton dilarikan ke rumah sakit di New York, Minggu (30/12) setelah penemuan gumpalan darah menyusul gegar otak yang dialaminya pertengahan bulan ini.

Para dokter menemukan gumpalan darah tersebut Minggu setelah melakukan pemeriksaan susulan, ujar juru bicara Clinton, Philippe Reines, said. Ia tidak menjelaskan lokasi gumpalan darah tersebut namun mengatakan Clinton akan dirawat dengan anti-koagulan dan dirawat di Rumah Sakit New York-Presbyterian untuk sedikitnya 48 jam ke depan agar tim dokter dapat mengawasi pengobatan.

Clinton, 65, jatuh dan mengalami gegar otak saat berada di rumah sendirian pada pertengahan Desember setelah sembuh dari infeksi virus perut yang membuatnya dehidrasi parah. Gegar otak itu didiagnosa pada 13 Desember dan Clinton terpaksa membatalkan kunjungannya ke Afrika Utara dan Timur Tengah yang dijadwalkan dilakukan minggu depan.

Clinton juga terpaksa membatalkan kesaksian pada 20 Desember di Kongres mengenai penyerangan 11 September di konsulat AS di Benghazi, Libya, yang menewaskan duta besar Christopher Stevens dan tiga staf kedutaan. Laporan yang didapat Kongres menemukan kegagalan kepemimpinan dan manajemen dalam dua biro Kementerian Luar Negeri adalah penyebab kurangnya keamanan di konsulat tersebut. Clinton menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut, tapi tidak dipersalahkan.

Serangan tersebut telah membuat duta besar untuk PBB, Susan Rice, mundur, berikut empat pejabat Kementerian Luar Negeri. Clinton sendiri mengindikasikan ia akan tetap melakukan kesaksian.

Mantan ibu negara dan senator tersebut dikenal memiliki jadwal bepergian yang sangat padat dan melelahkan. Ia merupakan menteri luar negeri Amerika yang paling banyak bepergian dalam sejarah negara tersebut, mengunjungi 112 negara selama menjabat.

Clinton telah menyatakan ia akan mundur dari jabatannya, dan meski ada indikasi ia akan maju kembali menjadi kandidat presiden AS pada pemilihan umum berikutnya, ia telah menyangkalnya.

Presiden Barack Obama pada 21 Desember telah mencalonkan Senator John Kerry dari Partai Demokrat, yang mengepalai Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri, untuk menggantikan Clinton. (AP/Reuters)

Tidak ada komentar: