Sejumlah kerabat berduka di sebelah jenazah Ahmed Abu Dagah yang tewas oleh tembakan dari pasukan Israel saat pemakaman di Khan Younis, sebelah selatan Jalur Gaza. (REUTERS/Mohammed Salem ) |
Dubai (ANTARA News) - Iran mengutuk serangan Israel terhadap pejuang Palestina di Jalur Gaza dan menganggapnya sebagai terorisme teroganisir.
"Iran menganggap aksi kejahatan pasukan militer Israel dalam membunuh warga sipil sebagai terorisme terorganisir dan dengan keras mengutuknya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast, seperti yang dikutip dari kantor berita Fars.
Ia juga mengecam kebungkaman organisasi internasional yang mengaku membela hak asasi manusia, setelah serangan itu, demikian laporan Reuters.
Israel menewaskan komandan militer HAMAS pada Rabu (14/11), dalam serangan udara ke Jalur Gaza, dan mengancam akan melancarkan serbuan ke daerah kantung Palestina tersebut.
Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), Kamis, membalas dengan menembakkan puluhan roket ke dalam wilayah Israel selatan, dan menewaskan tiga orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar