INFO TABAGSEL.com-Gema takbir berkumandang masih terus berkumandang ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono beserta keluarga tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (26/10) pagi. Bersama umat Islam lainnya, Presiden SBY menunaikan salat Idul Adha 10 Dzulhijah 1433 H di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
SBY dan Ibu Ani datang sesaat sebelum salat dimulai, sekitar pukul 06.30 WIB, bersama kedua putera, Agus Harimurti dan Edhie Baskoro, serta menantu Annisa Pohan. Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati tidak hadir karena sedang menunaikan ibadah haji.
Bertindak sebagai imam salat Id adalah Drs H Hasanuddin Sinaga MA dan khatib adalah Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr H Abd A'la MAg. Khatib membawakan ceramah bertemakan 'Spirit Berkurban Untuk Negara'. "Bentuk kurban yang paling dibutuhkan dan dituntut negara adalah menekan egoisme untuk kepentingan kelompok tertentu. Semangat menahan, mengendalikan diri, dan mementingkan kepentingan bangsa harus ditingkatkan oleh setiap masayarakat dalam kehidupan berbangsa," ujar Abdul A'la saat menyampaikan ceramahnya.
Usai rangkaian salat Id, Presiden SBY dan Ibu Ani beserta keluarga menuju halaman Masjid Istiqlal dan menyerahkan hewan kurban kepada panitia. Kurban dari Presiden SBY dan Ibu Ani beserta keluarga berupa seekor sapi jantan jenis Jawa seberat 1,07 ton dengan tinggi 168 sentimeter. Sapi tersebut didatangkan dari Pati, Jawa Tengah.
Tahun ini, pihak Masjid Istiqlal menerima 30 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Pihak masjid menyiapkan 9 ribu kupon kurban dengan masing-masing untuk 1 kilogram daging kurban bagi kaum fakir miskin yang berhak menerima.
Tampak hadir dalam pelaksanaan salat Idul Adha kali ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam. Tampak pula Ketua MPR Marzuki Ali, Ketua DPD Irman Gusman, mantan Wapres Jusuf Kalla, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar