DAFTAR BERITA

Jumat, 10 Agustus 2012

Gizi Buruk,Busung Lapar Melanda Kab Padang Lawas Utara

Nurlan Br Regar terbaring dengan kondisi lemas.

PALUTA(CARE)-Berlagak Bela Rakyat,Beriman,Cerdas, dan Beradab,ternyata hanyalah bahasa Politik belaka,itulah sandi dan visi misi Drs Bachrum Harahap dan berpasangan dengan Risko Hasibuan.ketika mencalonkan Bupati 4 tahun yang lalu.
Nyatanya hidup Masyarakat Kab Padang Lawas Utara,masih banyak di bawah garis kemiskinan, dan teresolir.siapakah yang salah, otomatis, Selain Bupati Padang Lawas Utara Drs Bachrum Harahap yang hampir tak pernah Kunjungan Kerja, termasuk Dinas Kesehatan Kab Padang Lawas Utara, dan Badan Statistik Kependudukan Kab Padang Lawas Utara
Sehingga timbul tanda Tanya, kemana Jamkesmas ?,kemana Jampersal,? serta dana-dana Bansos dan dana Hibah di peruntukkan?.dan bagaimana laporan-laporan Badan Statistik selama ini 4 tahun belakangan ini ?
Adanya bahasa Kab Padang Lawas Utara di Landa Gizi Buruk dan Busung Lapar bahwa kemiskinan itu masih banyak terungkap sebagai tolak ukurnya, adalah.Tiga bocah warga Desa Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dilaporkan mengalami gizi buruk. Ketiga bocah tersebut kakak-beradik yakni Bosi Harahap (9), Sehat Harahap (7) dan Saramadani Harahap (5).
 Ibunda Nurlan,dengan kondisi pasrah dan bingung jaga buah hatinya,
unda Nurlan,dengan kondisi pasrah dan bingung jaga buah hatinya,
Kini serupa yang menimpa Nurlan Br Regar (2 thn) anak kedua dari Pasangan Hamza S dengan Sarmawati warga Desa Hambulo Kec Halongonan Kab Padang Lawas Utara terbaring lemas di RSU Aek Aruaya Kec Portibi Jl Lintas Gunung Tua-Binanga Km 08,dengan kondisi sangat memperatinkan.
Penyebabnya di duga dengan kuat mengalami Gizi Buruk,hal tersebut di pastikan Gizi Buruk type marasmus melalui hasil laporan yang di buat dr fitri.Nurlan dirawat ruang satu itu sepertinya dirawat sangat sederhana,sampai ke RSU Rabu 08/08 yang lalu melalui rujukan dari Puskesmas Halongonan.
Kondisi Nurlan terakhir jam 22:47 malam, panasnya sudah berkurang,dan menghabiskan dua botol cairan, jelaskan salah satu piket malam RSU tersebut.
Ibunda Nurlan yaitu Sarmawati,ketika diminta keterangannya,hanya bisa pasrah dan bingung melihat kondisi buah hatinya itu, saking bingungnya tidak paham lagi apa yang ditanya,
Melalui keluarga  Sarmawati, kepada cahayareformasi.com yang turut serta jaga Nurlan malam itu, “menjelaskan” Kehidupan Hamza  untuk membutuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari sebagai buruh kasar bekerja Nguris pohon rambung orang,sementar tinggal numpang dengan saudaranya di desa hambulo.dan dia juga mengaku bantuan apapun namanya tak pernah di peroleh mereka ujar family nya itu,,berita ini ditayangkan belum berhasil menghubungi Kadis Kesehatan Darwin Harahap Kepala Rumah Sakit yaitu Dr Naga dan Kapus Halongonan  serta Ka Badan Statistik Kependudukan sebab sudah tengah malam, Informasi Gizi Buruk tersebut di ketahui sekitar Jam 22:47 sepertinya dirahasiakan/tertutup .
Sementara dr Dina khusus anak hanya 2 kali seminggu adir ke Paluta yaitu Senin dan Selasa sebab dokter terhormat itu  sistim kontrak dan tinggalnya di medan.jadi yang menanganinya yang rutin dokter umum yaitu dr fitri dan lainya.ujar salah satu perawat,,, (Mauliddar S).

Tidak ada komentar: