Akibatnya dua unit monitor komputer, empat unit printer dan satu unit laptop berhasil dibawa kabur.
Sementara brankas persis berada di ruangan bagian keuangan mengalami kerusakan di bagian pintu akibat dicoba dibobol kawanan pencuri dengan mesin bubut atau mesin las, Kamis (2/7).
Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Pantauan wartawan, terlihat lemari brankas yang terdapat di ruangan bagian keuangan Dinkes Paluta rusak. Pada bagian dinding lemari brankas hitam terbakar oleh mesin las. Meski begitu, suasana pelayanan Dinkes Paluta masih berjalan aman dan lancar.
Pencurian pertama kali diketahui Niswa Rambe salah seorang petugas cleaning service pada, Kamis (2/7) pukul 08.00 WIB pagi. Lalu beberapa menit setelah kejadian, Niswa pun melaporkan kejadian itu ke Sekretaris Dinkes dr Arnalom Sitorus yang selanjutnya dilaporkan kepada Polsek Padang Bolak.
Kronologisnya, kata Niswa, saat itu pada pukul 07.00 WIB pagi, seperti biasa ia melakukan tugas untuk membersihkan seluruh ruangan dinkes. Namun saat hendak membersihkan ruangan bagian keuangan, tiba-tiba ia melihat pintu ruangan sudah dalam keadaan rusak.
Merasa curiga, ia pun masuk ke dalam ruangan dan melihat pintu lemari brankas sudah rusak. Tak hanya itu, ia pun berkeliling melihat kondisi ruangan lainnya, ternyata pintu ruangan bagian jamsarkes pun ikut rusak.
“Tiap pagi, saya yang selalu membuka kantor. Saat itu mau menyapu saya lihat yang aneh di ruangan bendahara,” ujarnya saat di wawancarai wartawan di kantor Dinkes Paluta, Kamis (2/7).
Masih kata Niswa, merasa ada yang tidak beres, ia pun lantas melaporkannya kepada salah satu staf yang sudah mulai berdatangan untuk bekerja. Selanjutnya kabar kemalingan itu di sampaikan kepada Sekretaris Dinkes.
Sementara, Doni yang saat itu bertugas sebagai penjaga malam di Kantor Dinkes itu mengaku bahwa pada Kamis 04.00 WIB dini hari ia tidak berada di tempat sebab ia pulang hendak makan sahur. Lantas ia pun menitipkan kunci kepada Niswa Rambe.
“Saat itu saya sudah pulang ke rumah. Kunci kantor saya titip ke ibu Niswa Rambe,” ceritanya.
Kadis Kesehatan dr Zunaidah Hasanah Harahap MKes melalui Sekretaris dr Arnalom Sitorus mengatakan, pencurian di kantornya baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB pagi oleh petugas cleaning service, saat itu pintu ruangan kantor terlihat mengalami kerusakan akibat dicongkel.
Dia pun mengaku begitu mengetahui kejadian tersebut, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Bolak sekitar pukul 10.00 WIB dengan No Pol: LP/255/VI/2015/SU/TAPSEL/TPS. BOLAK.
“Iya benar kantor kita dimasuki maling, kita sudah melaporkannya ke Polsek Padang Bolak,” ujarnya.
Dikatakan, dua unit monitor komputer, satu unit laptop beserta empat unit printer yang berada di ruang bagian keuangan dan ruang jaminan sarana kesehatan berhasil disikat para pencuri. Lemari brankas yang juga berada di ruangan bagian keuangan juga mengalami kerusakan.
Meskipun begitu, sejumlah uang yang berada di dalam brankas tersebut tidak berhasil diambil oleh pelaku pencurian karena tidak bisa membuka pintu brankas. Kerugian ditaksir mencapai Sembilan juta rupiah. (ong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar